TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah siswa SD di Kota Semarang terpaksa tidak dapat mengikuti ujian nasional (UN) hari pertama, Senin (6/5/2013).
Para siswa yang tidak dapat mengikuti UN tersebut di antaranya masih tertahan di Godong, Grobogan, pasca terjadi bentrok antarsuporter PSIS dan Persipur, Minggu (5/5/2013) malam.
Koordinator Pengawas UN Kecamatan Genuk, Kusyanto, mengatakan di Kecamatan Genuk ada lima siswa yang tidak datang mengikuti UN hari pertama.
Menurut Kusyanto, empat dari lima siswa yang tidak hadir tersebut masih tertahan di Grobogan saat ikut menyaksikan pertandingan sepak bola antara PSIS dan Persipur.
"Sampai sekarang, dua siswa belum diketahui kabarnya, dan dua siswa lagi baru datang mengikuti ujian sekitar pukul 09.30," kata Kusyanto saat ditemui di Dinas Penddidikan Kota Semarang.
Seorang pengawas UN SD di Kecamatan Semarang Tengah juga mengatakan ada satu siswa SD di wilayah Semarang Tengah yang tidak hadir pada UN hari pertama.
Satu siswa yang tidak hadir itu ikut menyaksikan pertandingan antara PSIS dan Persipur di Grobogan. "Mungkin dia masih tertahan di Grobogan, belum bisa pulang," katanya.
Bentrok Suporter dan Warga, Sejumlah Siswa SD Tak Ikut UN
Editor: agung yulianto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Samsul Hadi