Demo Pati 13 Agustus

Demo Ricuh di Pati: Kapolsek Kepalanya Bocor Dilempari Batu, 7 Korban Masih Rawat Inap di RSUD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLISI DIKEROYOK - Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi korban pengeroyokan di tengah kericuhan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang. (DOK. WARGA)

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi sasaran amuk massa di tengah kericuhan aksi unjuk rasa menuntut Sudewo lengser dari jabatan Bupati Pati, Rabu (13/8/2025) siang.

Demo yang dikoordinatori oleh Aliansi Masyarakat Pati Barsatu ini berpusat di depan Kantor Bupati Pati, kawasan Alun-Alun Pati.

Kericuhan terjadi setelah massa aksi melempari botol dan gelas air mineral yang sebelumnya dihimpun sebagai donasi logistik peserta aksi.

Baca juga: Fakta Demo Ricuh Pati: 34 Luka-Luka, Polisi Tegaskan Tidak Ada Korban Tewas

Air mineral dalam kemasan botol maupun gelas plastik tersebut menjadi “amunisi” bagi massa untuk “ditembakkan” ke Kantor Bupati Pati.

Ketika massa mulai merangsek masuk ke area halaman Kantor Bupati Pati, polisi pun melakukan pengamanan dengan menembakkan water cannon dan gas air mata.

Massa pun makin beringas melemparkan gelas-gelas air mineral.

Di tengah kekacauan itu, Iptu Heru Purnomo yang berada di Alun-Alun Pati menjadi korban pengeroyokan.

Dia kini masih menjalani perawatan medis di RSUD RAA Soewondo Pati karena mengalami luka bocor di kepalanya.

RAWAT INAP - Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjalani perawatan medis di RSUD RAA Soewondo Pati, Rabu (13/8/2025). Kepalanya bocor dilempari batu oleh massa aksi unjuk rasa di Alun-Alun Pati. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA)

Heru terluka setelah kepalanya menjadi sasaran pelemparan batu.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg Agustinus, mengatakan bahwa Heru rawat inap dalam kondisi sadar, namun mengeluh pusing.

Korban lain dari pihak kepolisian yang menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati adalah Galih Dega Pramudya.

Dia masih berada di IGD akibat luka robak di paha kanan.

“Kondisinya sadar, namun tim medis masih melakukan pemantauan ketat di IGD untuk memastikan luka tersebut tidak menimbulkan komplikasi,” jelas dia.

Di RSUD Soewondo Pati, saat ini masih ada tujuh korban luka yang menjalani rawat inap.

Selain dua anggota Polri, ada lima warga sipil yang juga dirawat.

Halaman
12

Berita Terkini