Uji Coba Kereta Purwokerto-Semarang, Waktu Tempuh Lebih dari Lima Jam

Penulis: bakti buwono budiasto
Editor: agung yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah 1 rangkaian kereta api ekonomi ac KA Krakatau yang baru saja diresmikan oleh Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan yang akan siap melayani lintas Merak-Madiun di Stasiun Kereta Api Merak, Banten, Rabu (24/7/2013). Kereta Api ini merupakan buatan anak negeri yang berkapasitas 768 tempat duduk dengan stamformasi 10 Gerbong.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Boris Indracahya Muhammad (19), mahasiswa jurusan pendidikan geografi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) rela absen kuliah demi mengikuti ujicoba jalur kereta Purwokerto-Semarang pada Rabu (18/12/2013).

Ketua Railfan PT KAI Daop V, Spoor Limo itu menjadi rombongan pertama yang melintas jalur sepanjang 244 kilometer tersebut.

"Senang dong, ini nih yang ditunggu-tunggu sejak lama," katanya saat ditemui di Stasiun Tawang.

Setelah merasakan perjalanan kereta dari Purwokerto ke Semarang, ia meminta penyesuaian rel kereta api di jalur Tegal-Prupuk. Waktu yang dibutuhkan untuk melintasi jalur sepanjang 40 kilometer itu sejam karena kecilnya jalur kereta. Semoga, pemerintah bisa merubah jalur kereta di sana.

Ketua Komunitas Railfan Daop IV (KRDE), Bambang Sumitro juga menyarankan AC kereta diperdingin lagi. Menurutnya, AC yang ditumpanginya kurang dingin.

"Saya berharap tiketnya seharga tidak lebih Rp 50 ribu. Kalau soal ramai penumpang, saya yakin pasti ramai karena banyak mahasiswa Purwokerto dan pekerja yang ke Semarang. Begitu pula rute sebaliknya," katanya.

Setelah melakukan kajian cukup lama, akhirnya PT KAI menguji coba jalur Purwokerto-Semarang. Pengujian jalur itu membutuhkan waktu lebih dari lima jam dari Purwokerto untuk sampai Semarang. Jauh dari target 4,5 jam yang dikaji beberapa waktu lalu.

"Namanya juga ujicoba, nanti kami evaluasi dan monitoring. Target kami tetap 4,25 jam hingga 4,5 jam," kata Direktur Operasional PT KAI, Herlianto di Stasiun Tawang.

Kereta dengan delapan rangkaian gerbong berangkat dari Purwokerto pukul 09.15 dan dijadwalkan tiba pukul 14.03. Namun pada kenyataannya, baru tiba di Semarang pukul 15.10. Atau mengalami keterlambatan 67 menit dari target jadwal semula.

Sepanjang perjalanan, kereta api menemukan beberapa hambatan antara lain jalur kereta Prupuk-Tegal yang berjarak 40 kilometer ternyata menggunakan rel kecil. Hanya bisa dilalui dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam. Perjalanan kereta Tegal-Prupuk pun mencapai sejam lebih.

Kemudian, kereta api juga sempat dua kali berhenti cukup lama yaitu ketika di Petarukan karena disalip kereta Argo Muria. Mau tidak mau, kereta ujicoba berhenti sekitar 17 menit. Lalu, berhenti lagi di persilangan stasiun pelabuhan sekitar 28 menit. Kecepatan kereta pun harus dipelankan saat melewati beberapa proyek rel ganda yang masih dibangun.

"Jalur Prupuk-Tegal aman untuk dilewati, tapi dengan kecepatan tertentu. Jalurnya aman semua kok," tutur Herlianto.

Informasi yang dihimpun, peluncuran kereta jurusan Purwokerto-Semarang itu tetap akan dilakukan pada Januari mendatang. Kisaran harga promo yang ditetapkan mencapai Rp 60 ribu. Tapi harga itu masih dalam kajian.

Ujicoba itu diikuti oleh lebih dari 50 orang yang terdiri atas pegawai PT KAI pusat, PT KAI Daop IV, PT KAI Daop V, Komunitas Railfans Daop IV (KRDE) dan komunitas Railfans Daop V (Spoor limo). Mereka mendapat kesempatan untuk mengujicoba.

"Untuk operasional mendatang, kami merancang untuk tahap awal berangkat pukul 04.00 atau 05.00 dari Purwokerto, sedangkan dari Semarang pukul 16.00," tuturnya. (bbb)

Berita Terkini