Laporan Reporter Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Berdasarkan pendataan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog (PVMBG), sejak 8 sampai 10 Maret 2014 lalu, terjadi 441 kali Gempa hembusan dan sembilan kali gempa vulkanik dangkal.
Selain itu, semburan debu vulkanik sempat terlihat keluar dari kawah gunung slamet yang mempunyai tinggi 3.432 meter tersebut.
Sekretaris Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang, Banyumas Sureto mengungkapkan, bahwa dari enam desa yang berada di zona rawan, tiga desa yang mengalami hujan abu vulkanik, yakni Desa Gandatapa, Siakapat dan Limpakuwus.
"Kalau di Kotayasa belum ada laporan turunnya hujan abu. Tapi kalau suara dentuman keras memang sempat terdengar, Minggu 9 Maret 2014 malam sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya Selasa, (13/3/2014).
Lanjut Sureto, pihaknya sudah langsung berkoordinasi dengan bagian terkait untuk antisipasi jika terjadi bencana. Kotayasa terdiri dari tiga dusun yakni, Kotayasa, Genting dan Glempang. (*)
Tiga Desa di Banyumas Terdampak Semburan Debu Vulkanik Gunung Slamet
Penulis: fajar eko nugroho
Editor: rustam aji
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger