Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Menanggapi status Gunung Slamet yang di naikan menjadi Waspada (level II) pihak Pemerintah Kabupaten Purbalingga, TNI dan SAR melakukan persiapan penanggulangan bencana yang kemungkinan terjadi.
Komandan Komando Distrik Militer 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Infanteri Agustinus Sinaga mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan jalur evakuasi untuk mengantisipasi kemungkinan Gunung Slamet mengalami peningkatan status pada level yang mengancam keselamatan warga sekitar lereng Gunung Slamet.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Purbalingga dan SAR sudah siap mengevakuasi warga ke berbagai titik. Titik evakuasi pertama yakni, masjid-masjid terdekat, balai desa sampai dengan kecamatan. Apabila dirasa masih membahayakan, para pengungsi akan dievakuasi ke Stadion Goentoer Darjono dan GOR Mahesa Jenar Purbalingga yang ada di pusat kota Purbalingga," ujarnya Kamis, (13/3/2014).
Dia menambahkan, pihaknya meminta kepada petugas untuk melakukan tindakan tegas untuk memberi peringatan kepada masyarakat untuk tidak mendekati zona berbahaya yakni radius 2 kilometer dari kawah Gunung Slamet.
"Kalau sampai ada warga yang nekat mendekati zona berbahaya, petugas yang berjaga di tempat untuk melakukan tindakan tegas di tempat kepada siapapun yang melanggar," ungkapnya.