Baca tanpa iklan
Laporan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ekonom Indonesia, Faisal Basri menampik sejumlah anggapan bahwa tahun pemilu merupakan tahun yang menjadi momok bagi dunia perekonomi di Indonesia. Menurutnya secara historis gelaran pemilu di Indonesia justru memberikan kontribusi baik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dirinya menyebut gelaran pemilu di Indonesia selama ini berlangsung cukup damai dan kondusif sehingga ini justru bagus bagi dunia bisnis dan ekonomi Indonesia. Hal ini jauh berbeda bila dibanding pemilu di Malaysia, Thailand atau di kawasan lainnya yang berlangsung kurang kondusif bagi dunia ekonomi.
"Sejumlah lembaga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sedikit lambat dan menurun dibanding tahun lalu hal ini terutama dilihat dari gelaran pemilu yang berlangsung. Bahkan data yang dilansir IMF Selasa ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berkisar diantara 5,4 persen. Tapi saya optimistis tahun ini justru lebih baik dibanding tahun lalu," ungkapnya.
Faisal mengungkapkan fakta bahwa selama gelaran pemilu ini justru banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Ini menurutnya bisa menjadi salahsatu indikator bahwa pemilu di Indonesia aman dan justru berpengaruh baik bagi dunia pariwisata dan ekonomi tentunya. Dirinya menyebut ada pertumbuhan turis asing sekitar 22,3 persen untuk Triwulan pertama ini dibanding tahun sebelumnya.
"Secara keseluruhan tingkat destinasi turis asing ke Indonesia tahun lalu sekitar 8,8 juta orang dan tahun ini diprediksi bisa jauh meningkat sampai 9,5 bahkan 10 juta orang," ujarnya. (*)