Baca tanpa iklan
Laporan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Gareng (50) warga Sragen ditangkap satgas anticopet Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Solo di Terminal Tirtonadi, Kamis (24/7) dini hari. Gareng diduga melakukan percobaan pencopetan dompet milik seorang pemudik, Ngadiyono, warga Pacitan, Jatim.
Kepala Sub Bagian TU Tirtonadi, Joko Sutriyanto mengatakan terduga copet diamankan setelah turun dari bus di terminal Tirtonadi. “Pelaku diketahui mencoba mengambil dompet milik korban. Namun belum sempat berhasil, pelaku langsung kami amankan dan dikirim ke Polsek Banjarsari untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, aksi Gareng diketahui kernet bus yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas. Joko mengimbau kepada para pemudik yang berada di Terminal Tirtonadi untuk selalu waspada dan berhati-hati, baik ketika turun, naik, maupun di dalam bus. “Laporkan jika mengetahui atau melihat orang yang mencurigakan,” ujarnya.
Pemkot Solo melalui Dishubkominfo membentuk Satgas Anti Copet, Selasa (22/7) lalu. Pembentukan satgas ini untuk mengantisipasi kejahatan pencopetan di Terminal Tirtonadi Solo. Satgas sebanyak 30 personel yang terdiri dari anggota perlindungan masyarakat (Linmas) akan bertugas hingga H+1 Lebaran.
“Berdasarkan data yang dimiliki UPTD Terminal Tirtonadi Solo, telah terjadi 311 tindak pencopetan dalam beberapa kurun waktu terakhir. Selain Satgas, juga akan dimaksimalkan keberadaan CCTV untuk membatasi ruang gerak para pencopet di Terminal Tirtonadi,” kata Joko.
Terpisah, Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman membenarkan mengamankan terduga copet tersebut. Saat ini pelaku belum terbukti melakukan pencopetan, lantaran belum ditemukan korban dan barang bukti. “Memang ada penangkapan itu, tapi setelah digeledah tidak ditemukan barang bukti. Untuk saat ini, pelaku masih menjalani penyelidikan,” ujarnya (*)