Universitas Semarang

Dari Sampah Jadi Berkah, KKN USM Edukasi Pembuatan Pupuk Cair di Bandarjo Ungaran

Penulis: Laili Shofiyah
Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMANFAATAN LIMBAH: Tim KKN USM melaksanakan pelatihan pemanfaatan limbah organik rumah tangga melalui pembuatan pupuk organik cair di RW 07 Kelurahan Bandarjo, Ungaran Kabupaten Semarang, baru-baru ini. Diharapkan jumlah sampah rumah tangga dapat berkurang, dan warga memiliki alternatif pupuk yang ramah lingkungan untuk kebutuhan pertanian maupun tanaman hias. (Dok USM)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Semarang (USM) yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Eka Putri Rachmawati, S.T.,M.T, melaksanakan program kerja bertema “Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga melalui Pembuatan Pupuk Organik Cair EM4 untuk Mengurangi Sampah dan Meningkatkan Kesadaran Lingkungan” di RW 07 Kelurahan Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, baru-baru ini.

Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik dan pemanfaatan limbah organik ini diikuti oleh 25 warga.

Menurut salah satu tim KKN Niken Zya Chrisliany bahwa program ini bertujuan mengedukasi warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik rumah tangga secara mandiri, sekaligus memberikan keterampilan praktis untuk mengubahnya menjadi pupuk organik cair menggunakan teknologi EM4. 

“Dengan metode ini, diharapkan jumlah sampah rumah tangga dapat berkurang, dan warga memiliki alternatif pupuk yang ramah lingkungan untuk kebutuhan pertanian maupun tanaman hias,” ungkap Niken Zya Chrisliany.

“Kami senang karena warga sangat antusias."

"Harapannya, setelah kegiatan ini, mereka bisa mempraktikkan di rumah masing-masing dan menularkan ilmunya ke tetangga lain,” tambahnya.

PEMANFAATAN LIMBAH: Tim KKN USM melaksanakan pelatihan pemanfaatan limbah organik rumah tangga melalui pembuatan pupuk organik cair di RW 07 Kelurahan Bandarjo, Ungaran Kabupaten Semarang, baru-baru ini. Diharapkan jumlah sampah rumah tangga dapat berkurang, dan warga memiliki alternatif pupuk yang ramah lingkungan untuk kebutuhan pertanian maupun tanaman hias. (Dok USM)

Baca juga: Tim PkM Teknik Elektro USM Beri Pelatihan Pengenalan Tenaga Listrik Siswa SMA Kesatrian 2 Semarang

Dengan keberhasilan kegiatan ini, Universitas Semarang melalui program KKN berharap dapat terus menghadirkan inovasi yang bermanfaat.

Sekaligus, memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

Tim KKN yang memandu kegiatan ini terdiri dari 11 mahasiswa lintas fakultas, yakni Nadhif, Pingkan, Asti, Widya, Desy, Dinda, Niken, Cika, Allea, Gio, dan Nabil.

Mereka berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta Fakultas Teknologi Pertanian.

Dalam pelaksanaannya, warga RW 07 aktif bertanya dan mencoba langsung proses pembuatan pupuk cair EM4 mulai dari pemilahan limbah organik, proses fermentasi, hingga penyimpanan produk akhir.

Antusiasme peserta menunjukkan bahwa masyarakat mulai menyadari pentingnya langkah kecil dalam menjaga lingkungan.

Tim KKN USM selama sebulan melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Melalui Pembuatan Pupuk Organik Cair EM4 untuk Mengurangi Sampah dan Meningkatkan Kesadaran Lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Arang Briket, Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block dan Psikologi Kreativitas Dalam Membangun Dukungan Emosional dan Peluang Usaha dari Karya Sederhana.

Seluruh program dirancang untuk memberikan manfaat langsung dan berkelanjutan bagi warga Kelurahan Bandarjo.

Baca juga: Mahasiswa USM Pamerkan Inovasi KKN di Semarang, dari Ekoenzim hingga Aplikasi Keuangan RT/RW

Selain fokus pada program kerja  mahasiswa juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan warga, seperti kerja bakti, senam bersama, pelaksanaan lomba antar RW, perayaan keagamaan Nyadran, piket kelurahan dan juga piket posyandu.

Halaman
12

Berita Terkini