Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Dua jembatan besar yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas telah memberlakukan sistem buka tutup. Jembatan Tajum Kecamatan Ajibarang dan Jembatan Soeharto Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas memberlakukan sistem buka tutup sejak Kamis (14/8/2014) lalu.
Hal itu dilakukan Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah terhadap jembatan yang telah berusia tua tersebut.
Kapolsek Ajibarang AKP Chalid Mawardi membenarkan, bahwa jembatan Tajum yang berada di wilayah Desa Pancasan Kecamatan Ajibarang, kini arus lalu lintas dilakukan sitem buka tutup.
Menurutnya, jembatan tajum yang telah berusia lebih dari 37 tahun itu, dikhawatirkan akan ambles jika dipadati lalulintas kendaraan berat di atas 10 ton. Hal itu akibat pengalihan arus jalur selatan sejak Jembatan Comal ambles.
"Saat ini, kondisi arus lalu lintas kendaraan di jalur tengah atau jalan penghubung alur selatan menuju jalur pantura masih padat dan didominasi kendaraan truk, bus dan mobil," kata Chalid Mawardi, Senin (18/8/2014).
Dia menjelaskan, meskipun arus lalu lintas di jalur tengah dan selatan padat, pihaknya tetap akan memberlakukan sistem buka tutup ketika arus lalu lintas mulai lancar dan lengang sekalipun. (*)