Wahyu Katakan "Jos" Saat Galih Praktikkan Teknik Ruyung Api

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi Makhsun

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  "Jos, jos tenan!," ungkap Wahyu Eksanudin (36) yang datang bersama istri dan anaknya di Car Free Night (CFN) Youth Community saat menyaksikan eksponen Komunitas Indonesian Nunchaku Club Regional Semarang mempraktikkan teknik ruyung api.

Warga Wonodri itu mengaku kaget saat ruyung diputar dengan cepat di seputar badan dan tangan Ketua INC Galih Laksana.

"Apa nggak takut kebakar ya. Namun sepertinya sudah ahli," gumamnya saat menyaksikan acara teknik api.

Pria yang akrab disapa wawan itu sangat senang Tribun Jateng kembali menyajikan acara CFN di Jalan Pahlawan. "Saya beberapa bulan lalu juga datang. Saat itu yang saya senang pegang ular dari Komunitas Reptil sama anak saya," ungkapnya.

Atraksi ruyung api oleh para anggota komunitas Indonesia Nunchaku Club (NCI) Regional Semarang yang ditampilkan memang dari teknik dasar hingga mahir.

Galih mengatakan sangat apresiatif dengan deigelarnya CFN di pusat Kota Semartang tersebut. "Senang sekali karena banyak yang tertarik," ujarnya setelah melakukan aksi.

beberapa jenis nunchaku atau rutyung dalam CFN akan diperkenalkan kepada pengunjung. Mulai yang terbuat dari kayu, plastik, alumunium hingga besi. Teknik-teknik dasar pun akan diperagakan para anggota NCI saat acara.

Pengunjung juga terlihat  mencoba nanti dengan nunchaku jenis plastik atau kayu. Senior INC, Goenawan Soebagyo terlihat mengajarkan pada anak-anak yang tertarik memainkan nunchaku atau ruyung.

"Untuk dasar kami akan tunjukan teknik freestyle memutar ruyung di area tangan-badan-tangan dan areal melempar ruyung ke udara lalu menangkap," jelas Galih.

INC mulai terbentuk pada 2011. Kini anggota mereka sekitar 30 orang dan rutin berlatih tiap akhir pekan di Lapangan Tri Lomba Juang Kota Semarang. (alv)