Pasar Klewer Terbakar

Pedagang Mori Khawatir Utangnya Tak Dibayar

Penulis: raka f pujangga
Editor: rustam aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemadam kebakaran se-Solo Raya masih terus berusaha memadamkan api yang membakar Pasar Klewer, pada Minggu (28/12/2014).

Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Terbakarnya Pasar Batik Klewer di Solo berimbas besar terhadap pedagang kain mori di Pekalongan.

Pemilik Toko Mori di Pasar Banjarsari Pekalongan, Sumaeri mengatakan, pengusaha batik yang terbakar menambah tempo pembayarannya.

Menurut dia, rata-rata pengusaha batik yang beli kain mori di tokonya membayar menggunakan giro tempo.

"Mereka jarang membayar tunai, biasanya bayar pakai giro tempo sekitar 2 bulan. Kalau usahanya terkendala, pembayarannya juga tertunda," kata dia, Minggu (28/12/2014).

Sumaeri mengatakan, hampir 60 persen tokonya mengirimkan produknya kepada pengusaha batik di Pasar Klewer. Diperkirakan, pembayaran akan tersendat sekitar dua minggu mendatang.

"Sekarang kemungkinan belum terasa. Satu minggu lagi akan terasa pembayarannya tersendat," jelas dia.

Dia mencontohkan, pembayarannya tersendat pada saat Pasar Tanah Abang terbakar.

"Saya trauma saat Tanah Abang terbakar. Kebakaran itu bisa jadi alasan pedagang tidak mau bayar. Saya yang kelimpungan tidak terbayar," sesal dia. (*)

Berita Terkini