Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebelas ruang ujian nasional di SMPN 2 Semarang dilengkapi dengan kamera closed circuit television (CCTV). Sistem pengawasan tambahan dilakukan sekolah tersebut untuk ujian nasional. Senin (4/5/2015), ujian nasional SMP hari pertama dengan jadwal Bahasa Indonesia, alat tersebut sudah digunakan.
"Penggunaan CCTV ini sebenarnya tidak hanya berlaku pada pelaksanaan UN saja, namun pada kegiatan belajar mengajar biasa sudah memakai cctv. Karena perangkat cctv ini sudah terpasang sejak lama. Kita pastikan anak-anak tidak terganggu saat mengikuti ujian," ujar Kepala Sekolah SMPN 2 Semarang, Teguh Waluyo.
Ia memastikan, CCTV hanya akan menjadi perangkat tambahan saja saat nantinya ada kejadian yang tidak biasa dalam pelaksanaan Ujian. Pengawasan Utama tetap kepada guru yang menjaga di setiap ujian.
Teguh menjelaskan, keberadaan CCTV tersebut tidak hanya ada pada ruang kelas yang dipakai sebagai ruang ujian saja, namun juga terpasang pada ruang-ruang lainnya, seperti pada ruang guru, ruang wakil kepala sekolah dan berbagai ruangan lainnya. Ada 32 unit perangkat CCTV yang terpasang di berbagai titik pada sekolah tersebut.
"Keberadaan CCTV ini juga kami manfaatkan untuk pengawasan dan pengamanan di ruang penyimpanan naskah soal dan lembar jawab UN di sekolah kami. Karena sekolah kami sebagai sub rayon 01 yang membawahi 18 sekolah, semua naskah soal dari 18 sekolah naskah soalnya disimpan di sini," paparnya.
Di SMPN 2 Semarang, jumlah peserta ujian sebanyak 218 siswa. Sedangkan pada lingkup sub rayon 01, jumlah pesertanya mencapai 2.619 peserta. "Khusus yang di sekolah kami, seluruh peserta masuk semua tidak ada yang absen. Sedangkan untuk sekolah lain yang ada di rayon kami, kami belum menerima laporan. Mudah-mudahan juga masuk semua dan berjalan lancar," pungkasnya. (*)