Baca tanpa iklan
Laporan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Ombudsman RI perwakilan Jawa Tengah, Achmad Zaid mengimbau untuk pelaksanaan Ujian Nasional CBT ditinjau ulang. Menurutnya banyak ketidaksiapan yang terjadi dalam ujian berbasis komputer terutama untuk jalur SMA.
Hal itu diucapkannya setelah menerima laporan monitoring ujian CBT tingkat SMA, MA, dan SMK di kantornya, Rabu (27/5/2015). Dari laporan tim monitoring UN itu terlihat bahwa mayoritas sekolah mengeluhkan tahap persiapan, pelaksanaan dan pengolahan.
"Jelas memang UN CBT harus ditinjau ulang karena dari laporan monitoring kami terlihat banyak keluhan baik dari sekolah yang menyelenggarakan atau yang tidak jadi menyelenggarakan," jelasnya saat ditemui Tribun Jateng.
Menurutnya alangkah lebih baik jika tahun depan pelaksanaan CBT tidak perlu dipaksakan oleh sekolah-sekolah. "Saya yakin kalau siswa kelas tiga itu ditanya satu-satu pasti mayoritas jawaban mereka lebih memilih UN manual," ucapnya yakin.
Ia menambahkan siswa saat ini tidak memiliki daya atau bergaining yang kuat untuk menentukan bentuk ujian nasional yang mereka inginkan. Semua ada di tangan pemerintah sebagai pembuat kebijakan. (*)