Indepth Report

Hiswana Migas Siapkan Hadiah Bagi Pemberi Informasi Pencurian BBM

Penulis: muh radlis
Editor: Catur waskito Edy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diduga Bekingi BBM Kencing, Beberapa Oknum Polisi Jalani Sidang Disiplin. FOTO Dugaan Kencing BBM di Jalan Yos Sudarso, 29 Juni 2015.

SEMARANG, TRIBUNJATENG.COM - Upaya Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menekan angka pencurian BBM tidak tanggung-tanggung.

Organisasi tersebut menyediakan hadiah bagi siapa pun yang memberikan informasi kecurangan para awak mobil tangki (AMT) yang mencuri BBM.

Ketua DPC Hiswana Migas Kota Semarang, Trianto Cahyo L berharap, pengungkapan kasus truk Pertamina "kencing" di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, oleh polisi bisa menjadi pelajaran bagi pelaku lainnya agar tidak mencoba untuk berbuat curang.

"Kami sangat berharap pengungkapan ini bisa berimbas pada pengurangan losses (kehilangan--Red)," kata Trianto kepada Tribun Jateng, beberapa waktu lalu.

Trianto mengimbau kepada masyarakat agar ikut berperan mengawasi distribusi BBM. "Kalau ada kecurangan yang dilakukan oleh awak mobil tangki, laporkan ke kami di nomor telepon 024-7606939 atau email: hiswana_jateng@yahoo.com. Kalau dilengkapi bukti, akan ada hadiah bagi pelapor," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPD Hiswana Migas Jawa Tengah, Pramudias Setiawan, menyampaikan hal senada. Bahkan, Wawan--demikian Pramudias akrab disapa--mengatakan, masalah kencing truk tangki "kencing" sudah sering terjadi, terlebih khusus untuk Depo Pengapon melayani sedikitnya 200 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Semarang dan sekitarnya.

"SPBU ini merasa sudah patah arang sebenarnya karena dulu terkesan tidak ada efek jera apabila ada aksi kecurangan. Sekarang saya berharap lebih, Pertamina dan polisi bisa mengusut kasus ini," kata Wawan.

Dia menuturkan, selama ini pihaknya sudah mengalami losses atau kehilangan yang cukup besar. Di luar aksi kecurangan para AMT yang "kencing", pihaknya sudah kehilangan dari 1,2-1,5 persen dari total angkutan.

"Untuk losses working (kehilangan saat pengerjaan--Red) karena penguapan dan operasional, saat ini di angka 1,2 sampai 1,5 persen. Kami ingin, losses working di angka 0,5 persen saja," katanya.

Tapi apabila losses working itu ditambah dengan aksi curang "kencing" para AMT, Wawan menuturkan, kerugian SPBU akan semakin besar.

Lebih lanjut, Wawan pun menjanjikan hadiah atau reward bagi masyarakat atau siapapun yang bisa memberikan informasi terkait aksi "kencing" truk tangki BBM. "Asalkan ada bukti kuat seperti foto atau video, kami akan berikan hadiah atau reward," katanya.

Langkah ini diambil lantaran penempatan tim anti-losses di Depo Pertamina Pengapon dari Hiswana Migas tetap tidak menjadi halangan bagi AMT untuk kencing.

Truk tangki yang selesai melakukan pengisian di Depo Pertamina Pengapon pun diberi segel, satu segel dari Pertamina dan segel dari Hiswana Migas.

"Kami sudah ada tim anti-losses, truk tangki juga diberi dua segel. Ternyata para AMT masih punya cara untuk kencing, baut penutup atas tangki dilonggarkan dan dibuka. Penutup tangki atas terbuka tanpa merusak segel lalu dimasukan selang dari atas. Padahal segelnya atas dan bawah," katanya. (*)

Bagi Anda yang menemukan Truk Kencing

Silahkan Informasikan via telepon (024) 7606939 atau email: hiswana_jateng@yahoo.com. Informasi pencurian BBM perlu dilengkapi foto atau video dan hadiahnya menunggu Anda!

Berita Terkini