TRIBUNJATENG.COM -- Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. Apa yang dilakukan Pemprov Jateng adalah upaya untuk menghargai jasa pahlawan.
RABU (13/8) sekitar pukul 16.00 akan menjadi hari yang tak terlupakan bagi Kopral Kliwon (92). Pagar bambu dan pintu rumah veteran angkatan laut itu dibongkar oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan dibantu Bupati Semarang, Mundjirin.
Sedianya, rumah yang sangat sederhana di Dusun Kupang Dukuh RT 4 RW 2 Kelurahan Kupang, Ambarawa, Kabupaten Semarang tersebut dibongkar untuk kemudian dibangun ulang.
Ganjar menggunakan linggis dan Mundjirin berbekal palu besar, mulai "merusak" rumah yang sudah dihuni Kliwon sejak 1993 itu. Ganjar mendapat jatah mencongkel dari luar sedangkan Mundjirin kebagian mendorong pagar bambu rumah berukuran sekitar 4x6 meter itu dengan palu besarnya dari dalam.
Berhasil membongkar pagar, kedua kepala daerah tersebut melanjutkan ke daun pintu. "Ini pintunya congkel juga ya?" tanya Ganjar seraya beranjak ke pintu dan mulai mencongkel engsel pintu.
Usai dengan pekerjaannya, Ganjar meminta tukang untuk segera bekerja membedah rumah Kliwon. Beberapa tukang yang sudah siap, serentak naik ke atap untuk melepas genteng rumah yang seluruhnya berdinding anyaman bambu dan triplek.
Sebelum membongkar rumah Kliwon, Ganjar yang didampingi sang istri, Atikoh Ganjar Pranowo meninjau kondisi tempat tinggal kakek satu cucu itu. Di dalam rumah Kliwon, sama sekali tidak ada kemewahan. Barang paling mewah di ruang tamu berukuran sekitar 4x3 meter itu hanya televisi tabung ukuran 14 inch.
Di ruang tamu, terdapat dua buah ranjang renta dimana sprei putih penutupnya sudah tampak kusam. Di situlah, Kliwon dan istrinya, Yusni biasa menghabiskan waktu sembari menonton televisi.
Di belakang ruang tamu, terdapat kamar yang diisi sebuah ranjang. Menurut Kliwon, ranjang itu dibeli sejak ia menghuni rumah reotnya pada 1993 lalu hanya dengan Rp 20 ribu. "Kalau pakunya lepas, saya perbaiki lagi. Tidak pernah ganti sejak beli," ujar Kliwon.
Ia tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Ganjar. Selain karena rumahnya diperbaiki, Kliwon akan merasakan menginap di hotel selama empat hari lantaran rumahnya dibedah.
Menurut Ganjar, program bedah rumah veteran tersebut adalah spontanitas Pemprov Jateng menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-70. Politisi PDIP itu ingin, perayaan HUT RI tahun ini ada sesuatu yang bisa dinikmati lama oleh mereka yang telah berjasa pada bangsa.
"Tadinya mau lomba untuk veteran. Namun setelah itu selesai. Akhirnya diputuskan untuk bedah rumah," lanjut Ganjar.
Persiapan yang dilakukan hanya tiga hari. Dalam tiga hari itu, tim Pemprov menjelajahi Jateng mencari rumah veteran yang layak mendapat bantuan. Setelah 40 rumah sasaran diputuskan, program bedah rumah untuk veteran secara simbolik dimulai dari rumah Kliwon.
Dana yang digunakan untuk membedah rumah veteran tersebut adalah hasil saweran dari Pemprov dan BUMN. Untuk nominal perbaikan tiap unit rumah, Ganjar mengaku tidak ingat detil.
"Pas kami mau menjalankan program ini, kebetulan ada BUMN yang punya program serupa. Jadi dibarengkan," lanjut dia.
Ditambahkannya, masih sangat banyak veteran di Jateng yang butuh bantuan. Selain rumah, hal lain yang dibutuhkan veteran adalah jaminan kesehatan. Dipastikan, seluruh veteran telah berusia lanjut dan acap kali mengalami masalah kesehatan. (Galih pujo asmoro)