Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM- Pelaku pembunuhan Ade (32) di Jalan Aru Kawasan MM2100, Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi akhirnya ditangkap polisi pada Minggu (8/5) siang.
Pelaku, Jupri (36) ditangkap saat bersembunyi di rumah kontrakannya di Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
"Dia ditangkap hampir 12 jam setelah melakukan pembunuhan itu," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla pada Minggu (8/5) siang.
Endang mengungkapkan, pelaku ditangkap setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi.
Keenam saksi itu adalah yang menemukan korban tergeletak di tepi jalan dan keluarga korban.
Dari situ, polisi menemukan titik terang bahwa sebelum tewas korban sempat berboncengan motor dengan pelaku.
"Saat itu juga penyidik meringkusnya tanpa perlawanan. Saat ini pelaku masih diperiksa pemeriksaan petugas dan rencananya akan dirilis kasusnya oleh Kapolresta Bekasi, Komisaris Besar M. Awal Chairudin," ungkap Endang.
Berdasarkan data yang diperoleh, motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh keinginan korban yang ingin mengulum kelamin pelaku dengan bayaran Rp 1 juta.
Awalnya pelaku menolak, namun karena korban mendesak, akhirnya Jupri menuruti permintaan Ade.
Keduanya lalu sepakat bertemu di gardu listrik di lokasi kejadian.
Saat korban mengulum alat vital pelaku, seketika Jupri mengeluarkan sebilah pisau yang diselipkan di kaus kakinya.
Tanpa banyak bicara, Jupri langsung menghujamkan pisau tersebut ke dada dan leher korban sebanyak delapan kali.
Ade pun langsung tewas di lokasi dengan posisi terlentang dan dipenuhi noda darah.
Melihat korbannya tersungkur, Jupri bergegas meninggalkan Ade terkapar di tepi jalan itu.
Sementara sepeda motor korban, Honda Beat bernopol B 3929 FTF serta ponsel korban dibiarkan di lokasi kejadian.
Adapun ruas jalan tersebut sangat sepi bila malam hari karena merupakan kawasan pabrik. (Wartakotalive)