Ramadan 2016

Tips Mudah Mengajak Anak Salat Tarawih

Penulis: dini
Editor: iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AJARI ANAK SALAT TARAWIH

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Salat tarawih menjadi ibadah yang selalu menyertai keluarga Iin Ikhsan (38) di bulan Ramadan. Tak ketinggalan, Iin mengajak serta buah hati, Rahardyan Ikhsan (12) salat tarawih ke masjid.

"Kebetulan, di depan rumah ada masjid jadi anak-anak terbiasa salat di masjid," ujar pegawai di event organiser ini. Meski dekat rumah, Iin tak selalu berhasil mengajak si sulung tarawih ke masjid. Terutama, saat puasa memasuki pertengahan bulan. Rahardyan hanya semangat di awal puasa dan malas setelah menjalani separo.

Kendati demikian, Iin tak kehabisan cara. Biasanya, dia membujuk dan mengiming-imingi Rahardyan makanan kesukaan, steak ayam. "Jadi, saya janjikan, sehabis tarawih akan dibelikan steak ayam," papar Iin. Biasanya, cara ini berhasil membuat si kecil beranjak ke masjid.

Sulit mengajak anak tarawih juga dialami Inez Caslim. Sang putra, Ardi Aldiansyah (7), sering berulah saat salat berjamaah masih berlangsung. Beberapa kali, Aldi merengek mengajak pulang. "Kalau sampai menangis, saya ajak adik pulang. Suara tangisnya kencang, kasihan mengganggu jamaah yang salat," terangnya.

Tidak hanya menangis, terkadang, Ardi berlari-larian di dalam masjid bersama teman-teman. "Seusai salam, saya beritahu, kalau dia berlari-lari di masjid yang senang setan. Memang berhasil tetapi keesokan hari tetap begitu, kadang rewel dan tidak bisa diam, " keluh Inez.

Walau demikian, istri Mohammad Caslim ini tak bosan mengajak buah hati mengikuti salat tarawih. Bila dia menyerah, Inez khawatir, Ardi enggan salat tarawih sampai dewasa.
"Semua nilai-nilai agama harus diajarkan sejak kecil meski ada penolakan. Bila dilakukan secara terus menerus, anak pasti sadar juga seiring bertambahnya usia dan menjadi kebiasaan, bukan kewajiban," ujarnya.

Jangan Biarkan Dekat Teman

Tidak sedikit orangtua yang kesulitan mengajarkan salat tarawih di bulan Ramadan. Berikut tips dari guru agama Islam di SD Hj Isriati Baiturrahman, Saiku, cara mudah mengajari anak mengenal salat tarawih:

1. Jadi role mode bagi anak. Orangtua tidak hanya menyuruh tetapi juga memberi contoh sehingga anak terbiasa dan meniru apa yang dilihat, termasuk bersama-sama ke masjid untuk melaksanakan salat tarawih. Namun, di luar salat tarawih, orangtua pun sebaiknya mengajari anak salat wajib sehingga si kecil terbiasa.

2. Orangtua bisa memberi pengertian anak sebelum ke masjid, semisal, katakan pada anak, tujuan ke masjid adalah salat bukan bermain karena masjid merupakan rumah Allah. Ada adab-adab yang harus dilakukan.

3. Tempatkan anak di sebelah orangtua dan jangan biarkan anak berkumpul dengan anak lain karena pasti mereka akan bermain. Selain itu, orangtua bisa memberi pendidikan bila berada di sebelah anak. Misalnya, selesai salat harus berdoa, salat tidak boleh gerak-gerak, selesai salat ada salam-salaman dan infak di masjid.

3. Bila anak lelah, jangan paksa anak salat namun tetap awasi. Apalagi, jumlah rakaat salat tarawih banyak. Meski demikian, arahkan agar si kecil tidak beranjak dari tempat. Beri pengertian, dalam salat, saf tidak boleh ada yang kosong.

4. Lingkungan rumah, tempat tinggal dan sekolah juga bisa membantu anak semangat beribadah. Jadi, ciptakan suasana religius di sekitar anak. (tribunjateng/dini suci)

Berita Terkini