Ramadan 2016

Bulog Divre Jawa Tengah Gelontorkan 5,5 Ton Daging Sapi Beku

Penulis: hesty imaniar
Editor: iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi daging sapi beku

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Perum Bulog Divre Jawa Tengah setidaknya telah menggelontorkan daging sapi hingga 5,5 ton ke pasaran. Daging sapi beku tersebut telah dipasarkan melalui Operasi Pasar (OP) yang digelar di sejumlah titik, sejak 12 Juni hingga saat ini.

Kepala Perum Bulog Divre Jateng, Usep mengatakan, daging sapi beku yang dipasarkan ini merupakan bagian dari stabilisasi harga. Hal tersebut sebagaimana fungsi Bulog selama ini. Sedangkan daging sapi tersebut berasal dari importir di Jakarta.

"Sejak dilakukan OP, dari 5,5 ton daging sapi yang digelontorkan, setidaknya 3,5 ton diantaranya sudah laku terjual saat Bulog melakukan OP," katanya di acara buka bersama Senin (27/6/2016).

Ia melanjutkan, saat ini harga daging sapi di pasaran masih berada di kisaran Rp 95 ribu per kg. Bulog sendiri menjual daging tersebut dengan harga di bawahnya, yakni Rp 85 ribu per kg.

"Jika memang dibutuhkan baik di daerah ini selama Ramadan dan setelah Lebaran nanti, Bulog siap gelontorkan daging sapi lebih banyak lagi jika kebutuhan pasar tinggi dan harga di pasar masih melambung, karena fungsi Bulog sebagai stabilisator harga," bebernya.

Ditambahkan, selain daging sapi, Bulog juga menyediakan gula pasir. Bahkan, untuk komoditas tersebut, Bulog telah menggelontorkan 200 ton, dan akan menyusul tambahan gula pasir sebanyak 300 ton.

"Tapi kalau kebutuhan gula pasir masih tinggi, kami masih sanggup untuk siapkan hingga 2000 ton," imbuhnya.

Gula pasir dari Bulog, lanjutnya, dijual dengan harga Rp 13 ribu per kg, dibawah harga pasar yang masih mencapai di atas Rp 15 ribu per kg. Adapun gula pasir diperoleh Bulog dari PTPN X dan PTPN XI, yang berupa gula kristal putih dari Jawa Timur. (*)

Berita Terkini