Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Perasaan campur aduk dialami Hassanudin (30), penumpang bus Kramat Djati bernopol B 7074 TGB yang tabrakan (menabrak) truk bernopol W 9233 UN di Jalan Lingkar Alas Roban, Kecamatan Gringsing, Batang, Sabtu malam (16/7/20160. Hassanuddin melihat penumpang di Kasmin sampingnya sudah tidak bernyawa selepas bus oleng.
Pria asal Jakarta yang mengantar istrinya, Juliatun, mudik ke Grobogan bersama anak pertamanya itu, tak menyangka orang yang baru dikenalnya menghembuskan nafas terakhir di kejadian tersebut.
"Saya kenalan dengan Kasmin saat naik di terminal Godong, Grobogan. Dalam kejadian ini saya merasa miris tapi juga bersyukur saya masih diberi keselamatan bersama keluarga saya. Saya dalam keadaan terbangun dan sadar melihat kejadian. Sedangkan Kasmin tertidur dan meninggal di tempat," ujar pria yang akrab disapa Hasan itu kepada Tribun Jateng, Minggu dini hari di RSI Waleri.
Hassan setelah kejadian tersebut sempat membantu evakuasi korban meninggal dan luka berat. Meski dia juga mengalami luka ringan di tangan dan di bagian pipi.
"Saya membantu beberapa korban termasuk istri saya yang luka parah di dahi. Namun alhamdulillah masih sadar. Sedangkan putra saya Ari juga selamat hanya luka di pipi dan tangan yang lecet. Saya masih merasa terguncang dengan kejadian ini," imbuh Hasan.
Dia mengatakan seluruh penumpang bus Kramat Djati berangkat dari Terminal Godong pada pukul 16.00. Sekitar pukul 19.00 rombongan penumpang sempat transit makan di Rumah Makan Sari Rasa yang lokasinya tak jauh dari RSI Waleri. Dia tidak menyangka beberapa menit berselang dia harus kembali ke arah yang dilalui untuk dapatkan perawatan.
"Bus setelah transit makan kemudian melanjutkan perjalanan normal. Hanya saja saat ada truk, sopir bus terlihat mendahului dengan tinggi melalui sisi kanan truk. Dia tidak menyangka truk hendak potong jalur sehingga terjadi tabrakan. Rasanya di dalam bus seperti diterjang ombak," kata Hasan.
Dari informsi yang dihimbun Tribun Jateng di RSI Waleri ada 40 korban luka-luka. Sementara itu di RS ini ada 4 korban meninggal atas nama M. Ali Mustofa warga Kayeng 2/1 Juwangi, Kasmin warga Kertobarat 24/1 Purwodadi, Eny Nofitasari warga Sumurgede 1/1 Godong Grobogan, dan satu korban yang belum teridentifikasi. Sementara itu dari pihak Jasa Raharha Jateng juga mencatat ada dua korban meninggal yang ada di RSUD Suwondo. Bus Kramat Djati berpenumpang 46 orang. Berangkat dari Grobogan tujuan Kalideres Jakarta. (*)