Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perasaan campur aduk dialami Hassanudin (30), penumpang Bus Kramat Djati bernopol B 7074 TGB yang menabrak truk kontainer bernopol W 9233 UN di kawasan Plelen Alas Roban Kecamatan Gringsing, Batang.
Ia menyaksikan penumpang di sampingnya, Kasmin, sudah tidak bernyawa selepas bus oleng dan menabrak truk.
Pria asal Jakarta yang pulang mengantar istrinya, Juliatun, mudik ke Grobogan bersama anak pertamanya itu, tak menyangka orang yang baru dikenalnya mengembuskan nyawa terakhir di kejadian tersebut.
"Saya kenalan dengan Kasmin saat naik di terminal Godong, Grobogan. Dalam kejadian ini saya merasa miris tapi juga bersyukur saya masih diberi keselamatan bersama keluarga saya. Saya dalam keadaan terbangun dan sadar melihat kejadian. Sedangkan Kasmin tertidur dan meninggal di tempat," ujar pria yang akrab disapa Hasan itu kepada Tribun Jateng, Minggu (17/07/2016) dini hari di RSI Weleri.
Hassan setelah kejadian tersebut sempat membantu evakuasi korban meninggal dan luka berat. Kondisinya hanya alami luka ringan di tangan dan di bagian pipi.
"Saya membantu beberapa korban termasuk istri saya yang luka parah di dahi. Namun alhamdulillah masih sadar. Sedangkan putra saya Ari juga selamat hanya luka di pipi dan tangan yang lecet. Saya masih merasa terguncang dengan kejadian ini," imbuh Hasan.
Dia mengatakan seluruh penumpang bus Kramat Djati berangkat dari Terminal Godong pada pukul 16.00. Sekitar pukul 19.00 rombongan penumpang sempat transit makan di Rumah Makan Sari Rasa yang lokasinya tak jauh dari RSI Weleri.
Dia tidak menyangka beberapa menit berselang dia harus kembali ke arah yang dialalui untuk dapatkan perawatan.
"Bus setelah dari transit makan berjalan normal. Hanya saja saat ada truk sopir terlihat mendahului dengan kecepatan penuh dari kanan truk. Dia tidak menyangka truk hendak potong jalur sehingga terjadi tabrakan. Rasanya di dalam bus seperti diterjang ombak," kata Hasan.
Dari informsi yang dihimbun Tribun Jateng di RSI Weleri ada 40 korban luka-luka. Sementara itu di RS ini ada empat korban meninggal atas nama M Ali Mustofa warga Kayeng 2/1 Juwangi, Kasmin warga Kertobarat 24/1 Purwodadi, Eny Nofitasari warga Sumurgede 1/1 Godong Grobogan, dan satu korban yang belum teridentifikasi.
Sementara itu dari pihak Jasa Raharja Jateng juga mencatat ada dua korban meninggal yang ada di RSUD Suwondo, Kendal. (*)