Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Sebanyak 13 orang warga dipastikan tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Sicawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (5/9/2016), sekitar pukul 17.45.
Mobil pikap L300 bernopol G 1987 FC yang dikemudikan Samaan (53) tersebut mengangkut penumpang sebanyak 30 orang. Rombongan akan melakukan takziah di Dukuh Sawit, Desa Amongrogo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.
Kapolres Batang, AKBP Joko Setyono, katakan mobil yang membawa rombongan warga Dukuh Bentul, Desa Sibebek, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang itu mengalami pecah ban sebelah kanan. Sampai di turunan Kebaron, mobil melaju dengan kecepatan tinggi karena perseneling pada posisi gigi 4.
Rem mengalami gangguan sehingga mobil tidak bisa dikendalikan sopir, kemudian mobil menabrak tebing sebelah kiri, dan kembali ke arah berlawanan di sebelah kanan.
"Sewaktu pecah ban itu, mobil menabrak tebing di sebelah kiri, kemudian ke arah kanan yang berlawanan dan terguling ke sisi kanan," kata dia.
Pihaknya belum bisa memastikan, apakah mobil pikap tersebut berguling-guling atau tidak.
"Tapi dugaannya saat menabrak tebing ke arah kiri, korban sudah banyak yang jatuh ke jalan," ucapnya.
Sebanyak 13 orang meninggal dunia di antaranya : (9 orang meninggal di TKP, 1 orang meninggal di Puskesmas Bawang, dan 3 orang meninggal di Puskesmas Limpung).
Sopir yang merupakan warga Dukuh Bentul RT 04/01, Desa Dibebek, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, selamat dalam kecelakaan tersebut dan hanya mengalami luka ringan.
Korban meninggal hingga pukul 22.00 masih dalam proses evakuasi ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan milik Puskesmas Bawang dan Limpung. (*)