Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muhamad Alfi M
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG -- Tiga atlet downhill Jateng pada gelaran PON XIX Jawa Barat tampil prima dengan raih satu emas dan dua perak di hari pertama, Selasa (20/9/2016) di Cikole Lembang.
Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jateng Dede Indra Permana menyatakan puas dengan hasil yang diraih oleh downhillernya. Dia mengatakan, capaian satu emas ini setidaknya memenuhi target yang ditetapkan. Cabang balap sepeda, ujar dia, berpeluang melebihi target karena masih ada nomor yang diikuti yakni BMX dan Road.
"Hasil ini berkat kerja keras semua pihak mulai dari atlet, pelatih, manajemen, dan pengurus. Dan juga doa masyarakat Jateng. Pembinaan tidak sebatas untuk PON saja. Banyak event yang harus diikuti pedownhill Jateng," ujar Dede.
Emas dipersembahkan oleh atlet putri, Nining Purwaningsih dengan catatan waktu 6 menit 55,077 detik. Adapun perak diraih oleh atlet Jateng lainnya Tiara Andini Prastika dengan raihan waktu 6 menit 58,937 detik. Sedangkan pada katagori ini Perunggu disabet oleh atlet Jabar Risa Suseanty usai membukukan 6 menit 59,080 detik.
Medali perak lainnya didapat oleh atlet putra Koiful Mukhib dengan catatan waktu 6 menit 1,331 detik. Dia kalah dari peraih emas di bagian putra, direbut oleh Popo Aryo (5 menit 55,935 detik) dan perunggu diraih pedownhill tuan rumah Nur Hidayat (6 menit 1,985 detik).
Sementara itu, Manajer tim downhill Jateng Suma Novendi mengatakan prestasi yang diraih atlet Jateng ini merupakan bukti downhill Jateng diperhitungkan di kancah nasional. Sejak awal, pihaknya optimistis atlet provinsi ini bisa meraih hasil yang terbaik. Semangat dan mental pembalap Jateng patut diapresisasi.
"Mereka masih berusia muda. Jalan untuk meraih berbagai prestas masih panjang. Ke depan, saya yakin mereka mampu menjadi andalan tak hanya Jateng tapi Indonesia," katanya. (*)