PON XIX JABAR

Atlet Silat Jateng Persembahkan Dua Emas di PON XIX Jabar

Penulis: m alfi mahsun
Editor: iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Silat Jateng Persembahkan Dua Emas di PON XIX Jabar, Sabtu 24 September 2016

TRIBUNJATENG.COM, JATINANGOR - Pundi-pundi medali emas kontingen Jawa Tengah di hari ke delapan penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat, Sabtu (24/9), bertambah menjadi 17 emas setelah dua pesilat memenangkan dua nomor pencak silat di Graha Laga Satria Institut Teknologi Bandung (ITB). Di cabang ini selain emas, Jateng juga mempersembahkan satu medali perak.

Tiga nomor final yang dimainkan tiga atlet Jateng memang ditargetkan untuk meraih emas. Sapto Purnomo di kelas D Putra mengalahkan pesilat Kalimantan Timur, Iqbal Chandra Pratama. Serta, Sri Rahayu di kelas A Putri mampu menjadi juara setelah mengalahkan pesilat Sumatera Barat, Cory Mita Kurnia.

Satu emas yang luput ada di kelas E Putra. Slamet Riyadi harus puas pulang membawa medali perak di kelas tersebut. Dia kalah dari pesilat Bali, Komang Harik Adi Putra. "Kami bersyukur hari ini bisa raih medali emas untuk Jateng. Ini sudah kerja keras para atlet dan mereka mampu memperbaiki capaian setelah gagal di Riau," kata pelatih silat Jateng, Indro Catur.

Di hari sebelumnya cabang ini belum persembahkan emas. Tiga pesilat Jateng yaitu Nadia Haq Umami (B Putri), Annisa Pangestina (C Putri) dan Riski Adi Wijaya (F Putra) harus puas meraih medali perunggu.

Sementara itu, digadang-gadang bisa sumbang medali emas lagi dari cabang sepatu roda, atlet Jateng hanya mampu mempersembahkan medali perak di hari ke-8 PON XIX Jawa Barat, di GOR Saparua Bandung, Sabtu. Atlet putra, Allan Chandra yang bermain di nomor terakhir hari itu yakni 15.000 meter eleminasi putra harus puas finis di posisi kedua terpaut sepersekian detik dari atlet Jatim, M Oky.

Oky finis dalam waktu 25 menit, 19,323 detik, sedangkan Allan Chandra di belakangnya dengan catatan waktu 25 menit 19,773 detik. "Hari ini peluang emas sebenarnya terbuka. Namun hasilnya belum sesuai harapan. Semoga di nomor selanjutnya yakni maraton putra dan putri kami bisa lebih baik lagi," ujar manajer sepatu roda Jateng, Sri Rahayu Ningsih.

Raihan perak Allan merupakan yang ketiga diraih sepatu roda Jateng di hari tersebut. Sebelum nomor 1.5000 meter eliminasi putra provinsi ini meraih dua medali perak lewat nomor beregu putri dan putra 5.000 meter relay.

Sementara andalan Jateng yang juga terjun di laga hari itu, Ajeng Anidya hanya mampu meraih medali perunggu di nomor 1.5000 meter eliminasi putri. Peraih medali emas Jateng di PON XVIII Riau ini kalah dari atlet DKI Jakarta Latifa Hikmawati dan peringkat kedua Della Olivia dari Jatim. (tribunjateng/alv)

Berita Terkini