Jangan Sampai Atribut Muhammadiyah Disalahgunakan pada Demo 4 November

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Pemuda Muhammadiyah kota Semarang, AM Jumai mengimbau kader Muhammadiyah yang ikut demo 4 November agar waspada.

"Jangan sampai atribut Muhammadiyah dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab," katanya di Markas Kodim 0733/BS di Jl Pemuda, Selasa (1/11/2016).

Ia menjelaskan, PP Muhammadiyah pusat menginstruksikan kadernya tidak mengerahkan massa.

Tapi juga tidak melarang kader Muhammadiyah mengikuti aksi Demo 4 November di Jakarta.

Jumai menyebut, dari Kota Semarang sudah ada belasan kader Muhammadiyah yang siap berangkat ke Jakarta.

Sepengetahuannya, sejumlah kader Muhammadiyah dari Kudus dan Temanggung juga berangkat.

"Saya minta tidak menggunakan atribut, keberangkatan murni inisatif pribadi," ucapnya.

Ia mengatakan, mendapat masukan dari Komandan Kodim 0733/BS Kolonel Inf Z Bahar untuk tetap santun dalam menyampaikan pendapat. Bahar menambahkan tidak melarang masyarakat untuk mengikuti demonstrasi.

"Demokrasi boleh, tapi sebijaksana mungkin. Kami tidak melarang tapi juga tidak ikut serta. Jangan sampai disusupi," pesannya.

Ia mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, kegiatan demo hanya di Jakarta. Kalau ada organisasi dari kota Semarang yang berangkat, ia hanya bertugas mendata.

Bahar berharap aksi demo 4 November berjalan damai. Jangan sampai, isu-isu yang tidak jelas justru memperkeruh suasana. (*)