Di bagian kiri terdapat lima relief yang mengisahkan cerita Kidung Sudamala yang dikenal dengan Sadewa, yang menjalani proses “ngruwat” atau mensucikan diri.
Terakhir Anda akan masuk ke candi utama yang konon baru ditemukan dua di dunia, mirip dengan peninggalan bangsa Maya di Mexico. Jika Anda ingin masuk candi utama ini, harus menaiki batuan berundak yang membentuk tangga ditengah lorongnya yang sempit dan semakin menanjak. Bangunan tersebut melambangkan kembalinya manusia ke pemiliknya, tuhan.
“Candi Sukuh memang tempat suci yang dibuat fungsinya untuk melangsungkan upacara-upacara besar seperti ruwatan,” ujar Sunarto.
Penasaran dengan uniknya arsitektur Candi Sukoh? Jangan lewatkan destinasi ini saat Anda berlibur ke Karanganyar. (Irzal Adikurnia/Magang Tribunjateng)