Arus Mudik Lebaran

Jalur Pantura Mulai Macet, Ruas Jalan Brebes-Tegal Diberlakukan Satu Arah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan melintas di perbatasan Brebes - Kota Tegal di Jawa Tengah saat diberlakukan rekayasa arus lalu lintas contraflow, Kamis (22/6/2017)

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,BREBES-Jalur mudik di pantura Brebes dan Tegal, Jawa Tengah, mulai diberlakukan lawan arus atau contraflow dari arah barat atau Jakarta menuju arah timur atau Semarang.

 Kamis (22/6/2017) pukul 11.00 WIB, jalur itu diberlakukan sistem contraflow tiga berbanding satu dari arah Jakarta.

Artinya, tiga ruas dilalui untuk kendaraan dari Jakarta dan satu ruas kendaraan dari arah Semarang.

"Jalur pantura Brebes diberlakukan contraflow selama satu jam," kata Kapolres Brebes, AKBP Luthfie Sulistiawan melalui Kasat Lantas, AKP Arfan Zulkhan Sipayung, Kamis.

Sistem itu diberlakukan, kata dia, mengingat antrean kepadatan di dalam tol Brexit.

Kemacetan juga dipicu pembatasan kendaraan yang menuju jalan tol darurat Brebes- Gringsing.

Selain itu, untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian juga membuka pintu tol Kaligangsa.

Pembagian arus itu diharapkan bisa mengurangi beban di pintu tol Brexit (Brebes Exit).

Jika kemacetan sudah teratasi, maka sistem lawan arus akan ditutup.

Kendati arus lalu lintas sudah direkayasa, jalur utama Brebes-Tegal itu masih tersendat.

Sejumlah titik yang menjadi pemicu adalah pasar tumpah semisal di Pasar Sumur Panggang dan Terminal Kota Tegal.

Di Terminal Tegal, semua kendaraan menuju Semarang dialihkan ke jalan lingkar utara (Jalingkut) untuk menghindari penumpukan di simpang maya Kota Tegal. (*)

Berita Terkini