Jateng Fair 2017
Ada Artis Ibukota Tiap Hari di Jateng Fair 2017, Tapi Tarian Air Mancur Tak Kalah Menarik
Direktur Utama PRPP Semarang, Titah Listyorini mengatakan, Dancing Fountain memang merupakan suguhan utama yang menarik, selain atraksi lainnya
Penulis: hesty imaniar | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Helatan Jateng Fair 2017 yang berlangsung di PRPP Semarang, semakin semarak dengan adanya atraksi tarian air mancur yang dinamai "Dancing Fountain" yang mampu menghibur ribuan pengunjung.
Direktur Utama PRPP Semarang, Titah Listyorini mengatakan, Dancing Fountain memang merupakan suguhan utama yang menarik, selain atraksi lainnya yang diadakan di Jateng Fair 2017.
Selain Dancing Fountain, helatan tahunan itu juga dimeriahkan oleh panggung artis, yang setiap harinya menghadirkan artis-artis ibukota.

“Ini merupakan hari ke 9 kami sejak Jateng Fair 2017, dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah pada 11 Agustus lalu. Kemeriahannya semakin terasa dengan adanya berbagai hiburan, atraksi, serta pameran berbagai stand yang kami sediakan disini,” katanya Jumat (18/8/2017) malam.
Titah yang juga mengomandoi gelaran tahunan Pemerintah Provinsi Jateng itu menyebutkan, banyak sekali hiburan yang menjadi daya tarik pengunjung, mulai hiburan panggung utama musik, wahana permainan, hingga tarian air mancur.
Dan Dancing Fountain, lanjutnya, merupakan tarian air mancur berwarna-warni yang menghadirkan teknologi dan efek canggih yang dipentaskan setiap hari di Jateng Fair 2017, mulai pukul 18.30-22.30 WIB. Inilah yang menjadi atraksi favorit masyarakat yang datang ke Jateng Fair 2017.

“Persis pukul 18.30 WIB, show pertama kurang lebih selama 15 menit dimulai dengan memutar tiga lagu. Setelah itu, dilanjutkan setiap satu jam sekali. Terakhir, pukul 22.30 WIB Dancing Fountain melakukan pentasnya. Air mancur ini akan menari mengikuti irama lagu yang diputar, dengan berbagai bentuk liukan air mancur, serta warna-warna yang menarik yang semakin memikat jika dilihat,” bebernya.
Terbukti, ucap Titah, arena Dancing Fountain menjadi daya tarik utama yang selalu disukai para pengunjung untuk menikmati keindahan tarian air mancur itu setiap kali show.
Berbagai wahana dan pertunjukan lain juga bisa dinikmati pengunjung Jateng Fair 2017, lanjut dia, seperti lampion dan light garden yang menghadirkan cahaya lampu dalam berbagai bentuk, seperti taman bunga, dan sebagainya, ada juga taman kelinci/ Buny Park, taman yang disediakan untuk anak-anak bisa bercengrama dengan kelinci-kelinci lucu juga turut memeriahkan Jateng Fair 2017 ini.

“Ada panggung budaya yang menampilkan kesenian dari kabupaten/kota di Jateng setiap akhir pekan, kemudian panggung hiburan atau panggung utama yang diisi artis-artis ibu kota. Seperti malam ini NDX AKA tampil di panggung utama kita, untuk menghibur pengunjung Jateng Fair 2017,” ucapnya.
Selain NDX AKA band bergenre hip hop dangdut asal Bantul, Yogyakarta, juga ada Via Vallen dan Nella Kharisma, yang juga menghibur pengunjung Jateng Fair. Selain itu ada pula band papan atas, seperti Pas Band, Shagy Dog, Payung Teduh, hingga Tip X juga akan menjadi rentetan artis yang menghibur panggung Jateng Fair 2017.
“Untuk anak-anak, ada Bunny Park yakni taman kelinci, dimana anak-anak bisa bermain dengan kelinci-kelinci lucu. Selain itu masih ada pameran produk, kuliner, dan berbagai wahana lainnya,” katanya.
Titah optimistis target sebanyak satu juta pengunjung bisa tercapai hingga akhir gelaran Jateng Fair tahun ini, atau meningkat dibanding jumlah pengunjung even serupa tahun lalu, yakni sebanyak 500 ribu orang.
Sementara itu, Project Manager dari Taman Pelangi, Yudi Prasetyo, yang bekerja sama dengan PRPP mengatakan, konsep Jateng Fair terus disempurnakan dari yang sebelumnya identik dengan pasar malam.