Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng menggelar olah TKP kecelakaan yang terjadi di Perlimaan Tanjung, Kecamatan Jati, Kudus, Kamis (31/8/2017) petang.
Okah TKP dipimpin langsung oleh Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Jateng, AKBP Kristanto Yoga Darmawan.
Dalam olah TKP tersebut, tim TAA Polda Jateng melakukan pengecekan tanda yang membekas akibat kecelakaan.
"Kami selidiki bekas yang ditinggalkan berupa rekam jejak skid mark (tanda selip ban berupa garis lurus yang membekas di jalan)," kata AKBP Kristanto, Jumat (1/9/2017).
Dia mengatakan, melalui skid mark tersebut pihaknya melakukan rekayasa sebelum, saat, dan pascakecelakaan terjadi.
"Melalui skid mark yang ada. Kami gambar menggunakan metode TAA," katanya.
Selain melakukan olah TKP, pihaknya juga melakukan pengecekan kendaraan yang terlibat kecelakaan, dalam hal ini bus PO Indonesia.
"Dari hasil pengecekan fisik barang bukti, bus tidak mengalami rem blong. Remnya berfungsi dengan baik. Ini bus baru, bannya juga masih bagus dan layak. Maka kami masih telusuri dengan mengumpulkan data dan faktor lain penyebab kecelakaan," katanya.
Menurutnya, olah TKP dan pengecekan fisik secara komprehensif baru akan diketahui sekitar dua hari mendatang.
"Masih pengumpulkan data-data dan faktor penyebab kecelakaan," jelasnya.
Untuk mengumpulkan data tambahan, katanya, pihak Kepolisian juga sudah melakukan tes urin terhadap pengemudi bus PO Indonesia.
"Semalam dari Polres Kudus juga telah melakukan tes urin bagi pengemudi," kata dia.
Sementara, kondisi bus pascakecelakaan mengalami ringsek di bagian depan, kaca depan dan samping kanan pecah. Saat ini bus diamankan di tempat penyimpanan barang bukti kecelakaan lalu lintas Polres Kudus. (*)