TRIBUNJATENG.COM - Demo di kantor Bupati Pati, Jawa Tengah diwarnai aksi ricuh dan lempar air minum.
Peserta demo melemparkan air minum ke arah gerbang kantor Bupati Pati.
Beberapa peserta demo juga mencoba menerebos gerbang kantor Bupati Pati yang dijaga oleh anggota brimob dari dalam.
Mereka terus menggoyangkan gerbang akan terbuka.
Baca juga: Link Live Streaming Unjuk Rasa di Alun-Alun Pati
Baca juga: Kondisi Terkini Demo Tuntut Bupati Pati Mundur, Akun Sosial Media Sudewo Diserbu Warganet
Namun pertahanan brimob cukup kuat menghalau massa berkaos hitam.
"Pak ati-ati pak!" teriak salam satu peserta.
Massa unjuk rasa menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur terus berdatangan.
Massa yang berangsur-angur datang diperkirakan nantinya mencapai 100 ribu orang lebih.
Massa membawa berbagai peralatan seperti keranda jenazah bertuliskan "Keranda Penipu", truk orasi, atribut bertuliskan tuntutan mereka.
Jumlah massa tersebut dua kali lipat dari tantangan 50 ribu massa yang sempat dilontarkan Bupati Pati, Sudewo, beberapa waktu lalu.
"Persiapan hari ini diperkirakan 100 ribu lebih (massa). Melebihi (tantangan), kami dapat tantangan 50 ribu," ucap Inisiator aksi unjuk rasa, Ahmad Husein kepada tribunjateng.com.
Massa mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa hari demi hari sampai tuntutannya terpenuhi.
"Target tuntutan massa (Bupati) lengser. Kalau enggak lengser (hari ini, red), kami tetap bertahan di sini (Alun-Alun Pati)," tegasnya.
Husein yang didampingi beberapa peserta unjuk rasa dengan tegas melantangkan "Bupati Pati Sudewo Harus Lengser".
(*)