Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM - Membayangkan sepiring penuh gurami bakar? Hemm.., pasti sudah terbayang rasanya.
Tetapi, berbeda dengan gurami bakar yang disajikan di Hotel Santika Premiere Semarang.
Gurami bakar di tempat ini, menggunakan madu sebagai penguat cita rasa manisnya.
Chef Andika Rudi Prasetyo (28), juga menambahkan mentega dan sedikit kecap manis, untuk dioleskan ke seluruh tubuh gurami.
"Madu itu rasa manisnya alami, sehingga jika dioleskan pada tubuh gurami, tidak membuat cepat gosong saat dibakar. Rasa manisnya juga cukup kuat dan mantap, walau yang dioleskan tidak terlalu banyak," jelas Andika kepada Tribunjateng.com, belum lama ini.
Ditumpangkan di atas piring oval berwarna putih, Gurami Bakar Madu ala Hotel Santika Premiere ini, disajikan lengkap dengan berbagai sayur lalapan.
Lalapan yang menjadi sandaran kepala Gurami Bakar Madu, terdiri dari kol, daun kemangi, irisan jeruk nipis, irisan tomat, dan irisan mentimun.
Untuk mempercantik penampilan gurami, Andika menghiasnya menggunakan beberapa irisan cabai merah dan jeruk nipis.
Sebelum dibakar, Andika mengatakan, gurami ini sebelumnya sudah direndam selama kurang lebih 20 menit, dalam air perasan jeruk nipis dan garam. Tujuannya, untuk menghilangkan bau amis dan bau lumpur pada ikan.
Andika menggunakan bumbu yang tak jauh berbeda, dengan warung seafood di tempat lain. Bedanya hanya pada madu dan sedikit tambahan mentega.
"Bumbunya sama saja dengan warung-warung seafood yang lain. Yang membedakan ya hanya ada tambahan madu dan mentega. Kalau rasa, gurami ini lebih condong ke rasa manis dan gurih," akunya.
Pada Oktober ini, Hotel Santika Premiere memasukkan gurami ini dalam paket promo menu di restorannya.
Mneu lainnya ada juga Gurami Manis, Gurami Kecap Sambal, Gurami Bumbu Kuning, dan Gurami Telur Asin.
Sebagai pelengkap aneka masakan gurami ini, Andika menyandingkan tiga macam sambal. Yakni sambal terasi matang, terasi matah, dan sambal lamongan.
"Harganya cukup Rp 55 ribu per porsinya, sudah lengkap beserta nasi, dan bisa dinikmati untuk dua orang. Serta, hanya ada di resto Delima, pada bulan Oktober saja," tandasnya. (*)