Laporan Wartawan Tribunjateng.com, Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Malika, adalah durian asli dari Gunungpati Semarang Jawa Tengah.
Durian ini bisa ditemui di warung milik Muali (65), yang berlokasi di Desa Wisata Kandri, Jalan Gunungpati-Semarang, tepatnya di sebelah utara SMA Semesta.
Pemberian nama Malika memiliki latar belakang yang cukup unik.
"Nama Malika diambil dari nama istri saya, Mak Likah, lalu jadi Malika," ungkap Muali kepada Tribunjateng.com, Senin (30/10/2017.
Pohon durian ini merupakan warisan dari orangtua Muali dan satu-satunya di Desa Kandri.
"Hanya ada satu pohon induk tunggal, itu merupakan warisan dari orangtua saya," tutur Muali.
Ukuran Malika cukup besar. Aromanya semerbak saat dibuka.
Warna kuning yang menggoda membuat ingin segera melahap Malika.
Reza Gustav (25) satu di antara pengunjung mengatakan jika Durian Malika beda dari durian lain.
"Menurut saya itu durian terenak yang saya makan.Teksturnya lembut dan manisnya pas. Pokonya istimewa," ujarnya.
Dalam satu kali panen, satu pohon induk tunggal Malika mampu menghasilkan seribu buah.
Bahkan bisa lebih saat panen raya pada Bulan Januari.
Durian ini dihargai mulai dari Rp.100.000 - Rp.300.000, tergantung dari ukuran besar dan kecilnya.
Bagi yang ingin merasakan sensasi Durian Malika bisa datang langsung ke Warung Muali.
(*)