Tentu saja ini menuntut Google untuk meningkatkan sistem keamanannya.
Hingga saat ini, Google mengatakan pihaknya sedang menyelidiki masalah ini agar kejadian tersebut tidak terulang.
Sebelumnya, Google cukup yakin dengan kecerdasan buatan yang digunakan pada sistem pelacak aplikasi tiruan.
Namun kasus ini membuat Google kembali berpikir untuk tidak terlalu tergantung dengan mesin.
Dari pengecekan Kompas.com, masih ada beberapa aplikasi serupa yang berusaha meniru WhatsApp dan belum dihapus oleh Google. Umumnya, para pengguna berharap ia mengunduh WhatsApp asli pada umumnya, namun di luar harapan mereka salah memilih.
Misalnya, *WhatsApp 2017* yang telah diunduh 500.000 kali, WhatsUp Chat Messenger yang diunduh 1 juta, Latest Whatsap Status 2017 yang diunduh 1 juta, dan masih banyak lagi. (*)
berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Hati-hati, WhatsApp Tiruan Banyak Beredar di Google Play Store