Sejumlah hal besar akan menjadi perhatian pasangan ini di Jawa Tengah, seperti kesempatan kerja, menghapus kemiskinan, mempercepat layanan kesehatan dan infrastruktur.
Ida dalam sambutannya menyatakan, visi misi dirinya dan Sudirman dalam membangun Jawa Tengah akan lebih lengkap dengan kehadiran sosok perempuan sepertinya.
"Kami melengkapi kebutuhan kelompok perempuan yang membutuhkan kehadiran perempuan. Mudah-mudahan saya bisa mengemban amanah ini lebih baik," ujar Ida.
Ketua Fraksi PKB di DPR ini mengaku sempat terkejut dengan pemilihan dirinya berpasangan dengan Sudirman.
"Tapi sebagai kader saya dididik untuk siap melaksanakan tugas di manapun, kapanpun," ujar Ida.
Keputusan Sudirman memilih pasangan, datang setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi memilih Ida untuk maju ke Pilgub Jateng.
"Ini adalah pasangan yang ideal, yang normal. Kami yakin pasangan ini mampu memenangkan Pilgub Jateng," kata Ketua LPP DPP PKB Marwan Jafar, Selasa (9/1).
Marwan kemudian memberikan klarifikasi terkait pembatalan dirinya maju pada Pilgub Jateng. Ia meluruskan kabar miring yang menyebut dirinya diminta mundur oleh PKB.
"Memang saya yang mundur. Saya yang mundur. Nggak ada yang minta mundur lho ya," kata Marwan.
Marwan menyebut deklarasi dukungan kepada Sudirman-Ida menjadi sebuah tanda. Marwan mendelegasikan tugas yang sebelumnya ingin dia emban di Pilgub Jateng kepada pasangan tersebut.
"Tugas saya akan diemban secara penuh oleh Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Ini sebuah proses politik yang panjang dan sekaligus juga menentukan nasib masyarakat Jateng yang hari ini butuh perubahan yang sangat signifikan," tutur mantan Menteri Desa itu.
=================================
* Sudirman Said akhirnya memilih Ketua Fraksi PKB di DPR RI Ida Fauziyah sebagai pasangannya dalam Pilgub Jateng 2018.
* Ida Fauziyah adalah nama yang diajukan oleh PKB untuk mendampingi Sudirman Said.
* PKB membatalkan bergabung dengan kubu PDIP, karena merasa ditinggalkan dalam pencalonan Ganjar-Yasin.
=================================
PKB merasa ditinggalkan
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan menyatakan, partainya merasa ditinggalkan PDIP di Pilkada Jawa Tengah.
Hal tersebut merespons keputusan PKB yang akhirnya merapat di koalisi Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jateng 2018.