airport corner

Tarif Parkir Inap di Bandara Dinilai Terlalu Tinggi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada yang belum pernah parkir inap di bandara Ahmad Yani Semarang? Baiklah, Pengelola Parkir Bandara Ahmad Yani memberikan penjelasan sebagai berikut.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah pengguna jasa Bandara keberatan belum adanya tarif parkir inap di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Pantauan Tribun Jateng, dari spanduk terpasang di area gedung parkir, sementara tarif inap yang dikenakan adalah tarif progresif.
Pengguna jasa Bandara, Wahyudi (40), warga Ngaliyan, menuturkan, belum pernah melakukan parkir inap di Bandara. Namun demikian setelah mengetahui tarif yang dikenakan untuk parkir inap dirasa memberatkan.

"Kalau Rp 50 ribu per hari masih terjangkau, kalau hampir mendekati Rp 100 ribu itu memberatkan," tutur dia, Senin (30/7).

Menurut dia, harga yang dikenakan untuk tarif terlalu mahal. Oleh karena itu dirinya, lebih memilih transportasi lainnya saat akan berpergian menggunakan pesawat dibandingkan harus menginapkan mobilnya di Bandara.

"Kalau pergi paling tiga sampai empat hari. Mending naik taksi online daripada mobil dititipkan di sini," ujarnya.

Senada, pengguna jasa Bandara, Joko Priyono (39) merasa berat adanya tarif progresif untuk kendaraan yang menginap. Oleh karena itu dirinya berharap pihak pengelola parkir dapat mengatur lagi regulasi parkir di Bandara.

"Kalau untuk pengelola parkir itu mungkin biasa. Kalau untuk masyarakat berat," tuturnya.

Joko lebih memilih tidak menitipkan mobilnya di Bandara daripada harus membayar tarif parkir inap yang mahal. Dia lebih memilih naik transportasi lain yang tarifnya lebih murah.

"Daripada nginep mending naik taksi online lebih murah, "imbuhnya.

Supervisor Parking Angkasa Pura Support, Moch Arief Eko menjelaskan, pengenaan tarif progresif untuk parkir inap karena masih dalam pembangunan area gedung parkir. Disamping itu area gedung parkir diutamakan untuk konsumen yang akan parkir.

"Tarif progresif yang dikenakan per hari Rp 98 ribu. Nanti kalau gedung sudah jadi ada parkir inapnya lagi. Rencananya kendaraan yang menginap akan ditempatkan di lantai tiga, " terangnya.

Menurut dia, tarif parkir inap yang dikenakan di bandara lama sebesar Rp 60 ribu per hari. Namun untuk saat ini belum koordinasi untuk tarif parkir inap.

"Saya belum tahu apakah tarif nanti tetap Rp 60 ribu atau ada kenaikan. Kedepannya pasti ada tarif inap. Tarif progresif sudah diterapkan saat Bandara beroperasional sampai waktu yang tidak ditentukan," tuturnya.

Eko mengatakan setiap hari terdapat 15 hingga 30 mobil yang menginap di Bandara. Pihaknya tidak mengetahui lokasi pemilik mobil memakirkan mobilnya.

"Kami tidak tahu konsumen mau menginapkan mobilnya atau tidak. Kalau nginap biasanya mobilnya ditaruh gedung sendiri, dan petugas juga menanyakan serta mengarahkan pemilik yang akan menginapkan mobilnya di gedung," jelasnya.

Ia menjelaskan tarif progresif dikenakan untuk mobil menginap berlaku hingga 24 jam. Kemudian untuk jam berikutnya pemilik mobil dikenakan juga tarif normal.

" Misal parkir inap 25 jam jadi tarif progresif Rp 98 ribu ditambah tarif parkir setiap jam Rp 6 ribu," tukasnya. (*)

Berita Terkini