Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam gelar salat Idul Adha, Selasa (21/8/2018) pagi tadi. Salat dilakukan di lapangan barat PPMI Assalaam, Sukoharjo.
Usai salat, Kepala Bagian Humas PPMI Assalaam, Qomaruddin, menuturkan jika salat dimulai pukul 06.00 WIB. Kegiatan diikuti sekitar empat ribu orang.
"Yang mengikuti dari seluruh keluarga besar PPMI Assalaam dan warga sekitar pondok," terangnya.
DIkatakannya, selaku khotib dan imam adalah Haji Kadarusman. Tema salat tadi adalah belajar dari keikhlasan Ibrahim.
Inti cerita tersebut, lanjut Qomaruddin, ialah pengorbanan dan keiklhasan Nabi Ibrahim saat peristiwa kurban di Idul Adha.
"Beliau meninggalkan istrinya, Siti Hajar di tempat yang tandus dan harus mengorbankan putranya, Ismail untuk disembelih untuk bertakwa pada Allah," urai dia.
Ia berharap, santri dan jemaah mendapat ilmu dari keteladanan Ibrahim.
"Dari ceramah, semoga mereka belajar nilai-nilai kesabaran, ketakwaan kepada Allah, keikhlasan untuk mendahulukan kepentingan yang berkaitan dengan Allah," jelas dia.
Disinggung terkait mengapa salat Idul Adha pagi tadi, Qomaruddin mengatakan pihaknya mengacu pada pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah yang berlangsung pada 9 Dzulhijjah atau pada Senin (20/8/2018) kemarin.
"Dasarnya adalah puasa Arafah, jadi puasa arafah itu dasarnya menurut Sunnah Rasul adalah ibadah Wukuf di Arafah. Di sana wukuf dilangsungkan 9 Dzulhijjah kemarin, bagi yang tidak melaksanakan haji disunatkan untuk puasa arafah, kalau kemarin puasa Arafah berarti sekarang Idul Adha 10 dzulhijjah," terangnya.
Atas hal tersebut, ia menjelaskan pihaknya memilih merayakan Idul Adha hari ini.
Ia pun menjelaskan, tak ada masalah dalam agama Islam berkenaan dengan perbedaan pelaksanaan salat Idul Adha.
Baca: Kemenag Tetapkan 10 Dzulhijjah Jatuh 22 Agustus, Beda dengan Arab Saudi, Ini Penjelasan LAPAN
"Dalam Islam, soal ketetapan perayaan Idul Adha, karena masing-masing punya dasar kuat yang diyakini. Untuk kami berikhtiar untuk melakukan Idul Adha sekarang, sedangkan pemerintah dasarnya penghitungan tanggal," ujarnya.
Selain PPMI Assalaam, salat Idul Adha juga digelar oleh Majlis Tafsir Al-Quran (MTA) di halaman parkir Stadion Manahan, Solo, pagi ini.
Baca: Ini Penjelasan Kemenag Soal Perbedaan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi
Salat berlangsung pukul 06.30 WIB dan selesai sekitar pukul 07.00 WIB. Pimpinan Pusat MTA, Ahmad Sukina menjelaskan bahwa penetapan hari ini sebagai hari raya Idul Adha mengacu pada pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah, pada Senin kemarin.
"Di Arab Saudi sudah wukuf kemarin, maka hari ini adalah hari raya," katanya. (Ahm)