Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Atas serangkaian kasus kecelakaan yang terjadi, Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tegal mengusulkan di tikungan jalan di Bukit Siwuni, Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah supaya dibangun jembatan.
Hal itu diusulkan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di tikungan tajam tersebut.
Anggota Fraksi Golkar, M Khuzaeni mengusulkan agar jembatan itu dianggarkan pada APBD tahun 2019 mendatang.
"Di bukit itu harus secepatnya dibangun jembatan karena tikungannya sangat tajam dan membahayakan bagi pengendara," ujar Khuzaeni kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/8/2018)
Politikus muda yang akrab disapa Jeni ini menyarankan, pembangunan jembatan dapat dianggarkan melalui APBD II Kabupaten Tegal tahun 2019.
Hal itu sangat mendesak mengingat di tikungan tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
Seperti baru diberitakan akhir-akhir ini, mobil damkar Kabupaten Tegal terbalik dan mengakibatkan satu orang petugas damkar meninggal dunia.
Korban bernama Yosi Gagah Laksana (22), warga Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang.
Mobil tersebut sedianya akan kembali ke Slawi setelah memadamkan api yang menghanguskan ilalang di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, tepatnya sebelum gerbang OW Guci.
"Daripada membangun Rumah Sakit Jantung, lebih baik dialihkan untuk membangun jembatan saja," ujar Sekretaris Komisi III ini.
Dirinya tak menampik, saat ini Pemkab Tegal sedang mengusulkan pembangunan Rumah Sakit Jantung dengan anggaran Rp 105 miliar.
Usulan itu sendiri dimasukkan pada ABPD Tahun 2019.
Menurut Jeni, alangkah baiknya jika anggaran tersebut dialihkan untuk membangun jembatan di Bukit Siwuni.
"Di tikungan itu rawan kecelakaan. Terlebih kalau hujan, banyak pengendara yang terpeleset dan jatuh," ucapnya. (*)