Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komunitas Tugu Muda Fortuner Community (TUOFC) Semarang, melakukan berbagai kegiatan sosial, baik untuk merayakan Idul Adha 1439 H dan juga mengirim bantuan ke Lombok.
Adapun hewan kurban yang disumbangkan ke warga Masjid Al-Ikhlas Dukuh Pojok Desa Jragung, Karangawen, Demak, berupa satu ekor sapi dan dua ekor kambing.
Sementara untuk bantuan korban gempa bumi, Lombok, TUOFC, menyumbangkan sejumlah uang, dengan nilai belasan juta dan juga barang-barang logistik.
"Alhamdulillah, kami senang sekali, bisa dapat bantuan dan sumbangan hewan kurban ini, dan tentunya daging hewan kurban ini, akan bermanfaat bagi warga di sini," ujar salah satu warga, Supardi, Kamis (23/8/2018).
Ketua TUOFC Semarang, Wahyudi, bantuan tersebut, diharapkan agar lebih tepat sasaran, pihaknya juga menggandeng anggota TNI, yakni Pusdik Penerbad untuk menyalurkam donasi ke titik-titik gempa yang tidak bisa dilalui jalur darat ataupun belum tersentuh bantuan.
"Informasi itu, saya juga peroleh, masih ada daerah yang belum tersentuh karena sulitnya medan. Untuk itu kami menggandeng Pusdik Penerbad agar bisa melakukan distribusi bantuan ini, agar lebih tepat sasaran," bebernya.
Dalam waktu sepekan menggalang dana, akhirnya perwakilan TUOFC dan Nasmoco, memberikan bantuan secara simbolis kepada Komandan Pusdik Penerbad, Kolonel Cpn Catur Puji Santoso.
Rencananya bantuan tersebut akan dikirim ke Jakarta, didistribusikan menggunakan helikopter milik TNI AD, ke daerah bencana yang belum tersentuh bantuan.
"Titiknya kami serahkan kepada anggota Pusdik Penerbad yang ditugaskan di sana, nanti akan dibagikan dengan menggunakan heli itu," ujarnya.
Dengan penggalangan dana yang dilakukan, dirinya berharap bisa meringankan beban korban gempa di Lombok. Selain itu sekaligus menggugah kepedulian mamber TUOFC kepada sesama, serta menghilangkan citra negatif komunitas mobil yang terlanjur melekat dibenak masyarakat, sebagai komunitas kelas wahid.
Sementara itu disampaikan, Danpusdik Penerbad, Kolonel Cpn Catur Puji Santoso, bantuan yang disumbangkan oleh komunitas TUOFC Semarang akan menyasar daerah yang tidak bisa dilewati jalur darat.
"Kami sudah mensiagakan dua heli di Lombok, yakni Heli jenis Bell dan MI 17 untuk membantu korban gempa, terutama untuk korban yang belum terjangkau bantuan apapun," imbuhnya.
Menurut dirinya pendistribusian bantuan dengan menggunakan heli sendiri adalah salah satu langkah tepat, jika jalur darat tidak bisa ditempuh.
"Disana heli sangat dibutuhkan, bantuan ini akan dikirim ke Jakarta dulu untuk digabung dengan yang lain. Baru akan diterbangkan ke Lombok menggunakan pesawat Hercules," jelasnya