Pembeli berasal dari berbagai kalangan, mulai pelajar SMA sampai orangtua.
Adi, salah satu pelanggan koling mengatakan bahwa rasa kopi yang disajikan koling sama dengan kopi yang disajikan di cafe-cafe dengan harga yang jauh lebih mahal.
“Kopi disini rasanya mirip kayak kopi yang ada di kafe, harganya juga murah banget ya pas dikantong mahasiswa. Tapi memang membuat kopinya agak lama tapi kan kita juga bisa sambil liat penggilingan biji dan peracikannya oleh barista sama bisa sambil ngobrol jadi ya nggak kerasa lah nunggunya, ” tambah Adi. (*)