CPNS 2018

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018: Pantau Terus sscn.bkn.go.id atau Instansi Pilihan

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pendaftaran CPNS dimulai pada 26 September

TRIBUNJATENG.COM - Pendaftaran CPNS 2018 di laman sscn.bkn.go.id sudah berakhir.

Kini pelamar CPNS 2018 memasuki tahap menunggu hasil seleksi admnistrasi.

Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2018 dijadwalkan 21 Oktober 2018.

Peserta bisa memantau atau mengecek informasi pengumuman hasil seleksi CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id atau diumumkan melalui website resmi instansi yang bersangkutan.

Tahapan selanjutnya, peserta lolos seleksi administrasi melakukan cetak nomor ujian cpns 2018 secara online pada 21-25 Oktober 2018.

Meski dijadwalkan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 21 Oktober 2018, jadwal pengumuman hasil seleksi administrasi setiap instansi tampaknya berbeda-beda.

Pelamar harus memeriksa lagi pengumuman penerimaan CPNS pada instansi yang dituju dan membuka laman resmi instansi yang bersangkutan, jika ada perubahan pengumuman
sewaktu-waktu.

Terkait pengumuman hasil seleksi administrasi, beberapa instansi telah menjelaskan kapan waktunya.

Kementerian Perhubungan dan Komisi Pemilihan Umum misalnya, akan mengeluarkan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS pada 21 Oktober 2018.

Kejaksaan Agung juga akan mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS pada 21 Oktober 2018, setelah peserta melakukan verifikasi berkas asli, pengukuran tinggi badan
dan berat badan pada 8-16 Oktober 2018.

Sedangkan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS Kemenkumham dilakukan pada 19 Oktober 2018.

Untuk jadwal pengumuman lembaga lain dapat dibuka di laman resmi instansi yang bersangkutan.

Artinua Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS akan dilakukan di portal sscn.bkn.go.id atau diumumkan oleh instansi yang bersangkutan di website resminya.

Sambil menunggu pengumuman, ada baiknya pelamar CPNS 2018 memanfaatkan waktu dengan mempelajari soal tes CPNS.

Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan, setiap peserta SKD harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia,
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa
Indonesia secara baik dan benar.

2. Tes Inteligensia Umum (TIU)

Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.

Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.

Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.

Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).

TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.

Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan
secara sistematik.

Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja,
integritas diri, semangat berprestasi.

Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.

Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.

Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban.

Karena itu, peserta diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP. (*)

Berita Terkini