Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Tugu nol kilometer Kota Pekalongan yang terletak di kawasan Jatayu tepatnya di persimpangan Jalan Diponegoro dan Jalan Jatayu akan direvitalisasi dan akan diresmikan dalam pembukaan Pekan Batik Nusantara (PBN).
Tugu nol kilometer tersebut dinyatakan Pemkot sudah ada sejak Agustus 1908, dan merupakan bagian dari Jalan Raya Pos Jawa pada era kolonial.
Revitalisasi tersebut dilakukan guna membangun kembali sejarah Kota Pekalongan yang juga sering di Sebut Kota Batik, walaupun sudah ada hampir satu abad lebih, namun keberadaan tugu nol kilometer di kawasan Jatayu beberapa waktu lalu sempat tak diketahui letaknya oleh masyarakat.
Seperti yang dikatakan Hasanuddin (41) yang kerap hilir mudik di kawasan Jatayu, adanya revitalisasi membuat tahu bahwa Kota Pekalongan memiliki tugu nol kilometer.
"Saya baru tahu kalau letaknya di Jatayu, padahal setiap hari saya melintasi kawasan tersebut. Karena selama ini bentuknya seperti kotak pos yang sudah usang, dan saat dicat ternyata itu tugu nol kilometer," katanya saat ditemui Tribunjateng.com di kawasan Jatayu, Jumat (19/10/2018).
Pihaknya menambahkan, dengan adanya tugu nol kilometer identitas sejarah Kota Batik diketahui masyarakat, dan akan menjadi daya tarik yang tak kalah dengan daerah lainnya.
"Daerah lain seperti Yogyakarta juga punya tugu nol kilometer, dan menjadi daya tarik, karena banyak sekali yang mengabadikan momen di sana, saya yakin tugu nol kilometer Kota Pekalongan tak akan kalah ramainya dengan daerah lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Asisten Pembangunan Ekonomi dan Kesra, Sri Wahyuni, menjelaskan tugu nol kilometer akan diresmikan esok hari oleh walikota Pekalongan saat acara PBN, dan tugu tersebut menjadi penanda titik nol kilometer yang sudah ada sejak dahulu.
"Selama ini memang banyak yang belum tahu dimana titik nol kilometer Kota Pekalongan, dengan adanya revitalisasi kami berharap masyarakat dapat teredukasi dan mengenal sejarah Kota Batik yang menjadi bagian dari pembangunan Jalan Raya Pos Jawa waktu itu," paparnya.
Pihaknya mewakili Pemda setempat, akan menjaga dan
melestarikan situs sejarah yang ada di Kota Pekalongan, dengan mengawali melakukan revitalisasi tugu nol kilometer tersebut.
"Kami bekerja sama dengan komunitas sejarah Kota Pekalongan, untuk membangun identitas Kota Batik melalui sejarah, satu di antaranya melalui revitalisasi tugu nol kilometer ini," tambahnya.
Caption
Sejumlah pekerja tengah melakukan pengecatan di tugu nol kilometer Kota Pekalongan yang terletak di kawasan Jatayu, Jumat (19/10/2018).