Berkah Durian Kamun bagi Warga Desa Bondolharjo Banjarnegara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pohon Durian Kamun di Desa Bondolharjo Punggelan Banjarnegara

Tentu tidak setiap pengunjung kebagian durian Kamun yang jumlahnya terbatas. Kondisi inilah yang dimanfaatkan warga sekitar untuk menawarkan durian varian lain guna mengobati kekecewaan pengunjung.

Satu di antara warga yang berhasil memanfaatkan peluang itu adalah Juarto (46) warga Bunderan. Saat musim durian tiba, ia yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir langsung banting setir menjadi pedagang durian.

Tak perlu pergi jauh ke kota untuk menjajakan durian, di rumah yang ia sulap menjadi lapak durian, para pembeli sudah berdatangan.

“Setiap musim durian, banyak orang berkunjung ke Bunderan ingin mencicipi rasa durian Kamun. Namun, tidak semua orang beruntung sekali datang langsung dapat menikmati durian Kamun ini” katanya.

Juarto pun mengakui keistimewaan durian Kamun asli. Durian itu dinilainya memiliki rasa khas, manis, namun ada pahitnya yang seolah masih tersisa di tenggorokan usai makan. Uniknya, kata dia, rasa khas durian Kamun asli ini tidak menurun pada pohon keturunanya,
baik yang tumbuh dari biji, stek, maupun okulasi.

Padahal, pohon Kamun asli hanya mampu memproduksi rata-rata 300 – 600 buah setiap panen yang membuat perserbarannya terbatas. Calon pembeli bahkan harus memesan jauh hari sebelum panen untuk mendapatkan durian spesial ini.

Tak ayal, mereka yang membeli dadakan siap-siap gigit jari karena durian yang tersisa terbatas

Saat stok durian Kamun kosong inilah, warga setempat manfaatkan peluang itu dengan menawarkan durian Kamun turunan atau durian lokal lainnya.

Alhasil, durian Kamun turunan yang dibudidayakan warga, meski tak bisa menyamai keunggulan indukannya, ikut terdongkrak penjualannya.

“Kondisi ini mendongkrak penjualan durian Kamun turunan dan durian lokal. Karena biasanya yang datang tetap ingin mencoba mengkosumsi durian Bunderan” katanya.

Anteng (25 th), penjual durian Bunderan lainnya pun sependapat. Ia ikut ketiban berkah dari hasil menjual durian Kamun turunan dan durian lokal lainnya.

Tetapi, untuk memuaskan pembeli lapaknya yang mengejar durian Kamun,  dia pun berupaya menyediakan juga durian Kamun asli.

Meski dibanderol dengan harga cukup tinggi, peminatnya tetap saja ada. Pembeli dari Banjarnegara dan luar kota sering memesan langsung lewat telepon durian Kamun asli.

Harga durian Kamun asli saat ini berkisar Rp 150 – Rp 400 ribu per butir. Harga itu tentu cukup tinggi untuk level durian lokal pada umumnya.

"Harga ini bisa naik jika untuk memenuhi pesanan luar kota seperti Jakarta. Pengirimannya bisa dibawa lewat travel” katanya.

Halaman
123

Berita Terkini