"AP juga mengirim video serupa ke guru BK AI. Sehingga, beberapa waktu lalu pihak SMA tempat AI bersekolah memanggil orangtua yang bersangkutan," tutur Uri.
"Pihak sekolah mengimbau agar pihak orangtua mau memindahkan AI ke sekolah lain.
Hal tersebut dimaksudkan demi keamanan dan kenyamanan AI melanjutkan studi," tambahnya.
Uri berujar, orangtua AI merasa keberatan dan tidak menyetujui usulan tersebut.
Berdasar pembelaan orangtua, AI merupakan korban sehingga sudah sepatutnya mendapat perlindungan.
"Orangtua korban tidak terima, lalu membuat laporan ke SPKT Polres Wonogiri. Kami akan selidiki lebih lanjut," kata Uri. (*)