Andi Arief Ditangkap Usai Pakai Narkoba, Fahri Hamzah: Partai Sebelah Jadi Bandar
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi terkait penangkapan Wasekjen Demokrat, Andi Arief.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi terkait penangkapan Wasekjen Demokrat, Andi Arief.
Hal tersebut ia lontarkan melalui akun Twitter @Fahrihamzah pada Senin (4/3/19).
Mulanya, seorang netizen dengan akun @hasmi_bakhtiar menuliskan cuitan.
Netizen tersebut menyebut media terlalu berlebihan dalam menyorot kasus Andi Arief.
Lantas, netizen tersebut menyebut bahwa kubu lawan Andi Arief ada yang menjadi bandar.
"Media partisan sampe jurnalisnya pada lebay bahas penangkapan AA. Pas kubu sono jadi bandar sabu lw pade kemane? Teler?," tulis akun @hasmi_bakhtiar.
• Artis FTV & Caleg Nasdem Livy Andriany Bantah Tudingan Terkait Identitas Wanita Bersama Andi Arief
• Beredar Foto Diduga Artis CJ yang Terciduk Bersama Andi Arief, Begini Penjelasan Kadiv Humas Polri
• 5 Fakta Andi Arief Terjerat Narkoba, Sempat Tolak Tes Urine hingga Korban Kegagalan Pemerintah
• Keluarga Andi Arief dan Kabareskrim Sebut Ada Wanita Diduga Artis CJ, Tapi Kadiv Humas Membantah
Lantas Fahri Hamzah membenarkan cuitan netizen tersebut.
Fahri Hamzah lantas menyebut bahwa partai sebelah ada yang menjadi bandar.
Fahri lantas menilai bahwa Andi Arief tidak menjadi bandar melainkan pengguna.
Tak hanyan itu, Fahri kembali menegaskan untuk bersikap adil.
"Bener juga ya..
Partai sebelah jadi bandar...berapa ribu yg dibikin teler dengan barang haram itu...berapa milyar yg dihisap dari anak bangsa yg diracuni...sementara AA tadi ada sisa hanya ditelan sendiri...ayolah berbuat adil," tulis Fahri Hamzah.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap Tim Khusus Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta, Minggu (3/3) malam. Andi Arief ditangkap karena melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Wasekjen Partai Demokrat itu ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan oleh Tim Khusus Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Penggerebekan dan penggeledahan dilakukan sejak pukul 20.50 WIB selama empat jam.
"Petugas kepolisian datang membawa surat resmi. Polisi meminta bantuan pihak hotel untuk mendampingi. Proses dari sekitar 20.50 WIB hingga dini hari. Sekitar empat jam," ujar Public Relations Manager Hotel Menara Peninsula Elizabeth Ratna Sari, Senin (4/3).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal menuturkan penangkapan Andi Arief berawal dari informasi dari masyarakat ada pengguna narkoba di sebuah kamar hotel.