Rohim, warga Desa Kepakisan mengaku mendapatkan bibit Wasabi dari temannya. Petani itu tak begitu paham seluk beluk Wasabi dan pemanfaatannya. Tetapi ia menjajal menanamnya di pekarangan rumah.
Rupanya bibit itu mampu tumbuh seperti yang diharapkan. Belakangan Rohim sedikit tahu khasiat tanaman itu untuk tubuh.
Wasabi dinilainya memiliki efek pedas dan mampu menghangatkan tubuh. Ini tentu cocok bagi masyarakat Dieng yang selalu diterpa hawa dingin.
Untuk membuktikan rasa dan kepedasannya, Rohim mencabut satu tanaman Wasabi yang tumbuh di sekitar rumahnya. Saya pun menjajal memakan secuil pangkal tanaman itu mentah-mentah.
Benar saja, sekali gigitan hingga bagian tanaman itu menyentuh lidah, pedasnya langsung terasa. Panasnya tidak hanya bertahan di lidah, tapi sampai merasuk ke dalam. Bukan pedas seperti rasa cabai tentunya.
"Saya dulunya dikasih bibit Wasabi," katanya.