Kisah Dilan 1991 Berlanjut, Vanesha Prescilla Kesal Saat Dengar Kabar Pemeran Milea Akan Diganti

Penulis: Puspita Dewi
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dilan Milea 1991

TRIBUNJATENG.COM- Pemeran Milea, Vanesha Prescilla sempat kesal saat mendengar kabar dirinya akan digantikan.

Seperti yang diketahui, film Dilan 1990 yang sukses meraup 6 juta penonton, kini telah mengeluarkan film sekuelnya Dilan 1991.

Kisah cinta yang diadaptasi dari Novel Pidi Baiq itu memiliki 3 seri, yakni Dilan 1990, Dilan 1991, dan terakhir seri Milea.

Dua kali memerankan sosok Milea dalam film Dilan 1990 dan Dilan 1991, Vanesha Prescilla mengaku kesal mendengar kabar dirinya akan digantikan.

Film Dilan 1991 Berlanjut, Ini Sinopsis Novel Milea

"Aku paling sebel itu dengar kabar kalau pemeran Milea bakal diganti," tutur Vanesha Prescilla dalam program Rumpi Trans TV, Rabu (6/3/2019).

"Ya karena itu bohong. Faktanya enggak gitu. Jadi pada heboh gitu juga," tambahnya.

Dalam kehidupan nyata, Vanesha Prescilla sendiri kini diidentikkan dengan sosok Milea. Kedalaman karakternya membuat kehidupan pacar Adipati Dolken itu disamakan dengan kisah Milea.

Rey Utami Sebut Luna Maya Suka Marah-marah: Sopirnya Aja Pindah Kerja ke Syahrini

Tes DNA Dilakukan di Satu Tempat, DJ Verny Hasan Sempat Minta Denny Sumargo Mengulangnya

Film yang diadaptasi dari Novel karya Pidi Baiq itu bercerita soal kisah nyata jalinan asamara Dilan dan Milea yang terjadi di kota Bandung, 1990.

Pada masa awal berpacaran, Milea mengalami banyak hal indah bersama sang pujangga, Dilan.

Kisah cinta sewaktu SMA mereka lalui dengan banyak hal-hal romantis.

Di mata Milea, Dilan termasuk orang yang cerdas dan pintar di kelasnya, buktinya dia selalu mendapatkan ranking satu atau dua.

Namun satu hal yang selalu membuat Milea cemas adalah bergabungnya Dilan dengan geng motor. Apalagi Dilan menjabat sebagai Panglima Perang.

Milea selalu cemas jika terjadi hal buruk yang menimpa Dilan karena geng motornya.

Suatu malam, Milea pernah memergoki Dilan tawuran. Meski tawuran itu adalah aksi balas dendam Dilan demi Milea, Milea tetap tidak suka.

Dilan tak pernah kapok walaupun dia sempat dimasukkan ke penjara selama 1 minggu dhingga diusir oleh ayahnya.

Keduanya jadi sering berdebat tentang masalah geng motor.

Kecemasan selalu melanda hati Milea hingga ia merasa tidak nyaman lagi berpacaran dengan Dilan. Ia meminta putus.

Sejak peristiwa itu Dilan menjauh dari Milea. Kesedihan semakin melanda Milea. Ia sebenarnya masih mencintai Dilan.

Waktu berlalu. Milea kembali ke Jakarta dan kuliah di sana. Sedangkan Dilan, ia melanjutkan pendidikan di Universitas ternama di Bandung.

Jarak membentang, namum cinta Milea masih sama: hanya untuk Dilan. Makin lama Dila menghilang, Milea berusaha untuk selalu menghubungi Dilan, akan tetapi keluarga Dilan sudah pindah rumah. Milea kehilangan jejak Dilan.

Hingga suatu hari, sosok Hardi datang ke kehidupan Milea. Hardi adalah kaka tingkatnya di Universitas. Kisah cinta Milea dan Hardi berlanjut hingga ke jenjang pernikahan.

Namun tak dapat dipungkiri, Milea selalu mencintai Dilan.

Sedangkan Dilan, ia sudah memiliki kekasih baru.

Itulah kisah rindu Milea dalam Novel Dilan dengan judul “Dia adalah Dilanku tahun 1991”.

Pemeran Dilan dan Milea tetap diperankan oleh pemeran yang sama.

Pemeran film Dilan 1991 diperankan oleh Iqbal Ramadhan, sedangkan sang kekasih Milea diperankan Vanesha.

Kepada kompas.com, penulis novel Dilan, Pidi Baiq beberkan pemeran yang turut terlibat.

"Sudah open casting kan. Pemain-pemain utamanya tetap, Iqbaal Ramadhan (Dilan) dan Vanesha Priscilla (Milea)," ungkap Pidi Baiq.

Sebelumnya, film Dilan 1990 sukses menggebrak dunia perfilman diawal tahun 2018.

Karya yang diambil dari novel dengan judul sama tersebut rilis pada tanggal, 25 Januari 2018.

Film garapan Fajar Bustomi ini berhasil meraup lebih dari 6 juta penonton dari seluruh Indonesia.

Rencananya shooting Dilan 1991 akan dimulai pada bulan November 2018.

Dia Adalah Dilanku Tahun 1991, akan menjadi bagian kedua film yang akan digarap oleh Fajar Bustomi, sebagai sutradara. (tribunjateng/jen)

Berita Terkini