TRIBUNJATENG.COM, PATI - Siapakah inisiator dalam aksi Festival 1.000 Lilin yang tersebar di media sosial?
Aksi ajakan kepada warga Kabupaten Pati ini pun akhirnya terealisasi.
Area pedestrian sekitaran Alun-alun Pati mendadak dikelilingi nyala ratusan lilin, Rabu (20/8/2025) malam.
Baca juga: Rabu Malam Warga Pati Nyalakan Lilin di Alun-alun, Aksi 7 Hari Menghilangnya Bupati Sudewo?
Baca juga: Polda Jateng Kesulitan Kumpulkan Barang Bukti 22 Orang Terduga Provokator Demo Pati
Lilin tersebut dinyalakan warga yang berkumpul di alun-alun.
Mulai dari sisi utara, tepatnya di seberang Posko Masyarakat Pati Bersatu di bawah videotron depan Kantor Bupati Pati.
Aksi tersebut seakan menular, memancing lebih banyak warga untuk ikut menyalakan lilin dan memasangnya di tepi bundaran alun-alun.
Ada pula yang menabur bunga mawar merah dan putih yang biasanya menjadi bunga taburan makam.
Untuk diketahui, beberapa waktu belakangan beredar di media sosial sebuah pamflet ajakan untuk melakukan aksi "Festival 1.000 Lilin" pada 20 Agustus 2025.
Dalam narasi pamflet digital tersebut, lokasi pemasangan lilin sebetulnya di trotoar depan Kantor Bupati Pati.
Namun saat aksi digelar, lilin dinyalakan di area bundaran alun-alun.
Dalam pamflet tersebut, dijelaskan pula bahwa aksi ini merupakan simbol peringatan tujuh hari Bupati Pati Sudewo "meninggalkan" Pendopo.
Kata "MENINGGAL" ditulis jelas menggunakan huruf kapital.
Adapun akhiran "-kan" ditulis dengan huruf kecil.
Sebagaimana diketahui, sejak didemo oleh puluhan ribu warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu pada Rabu (13/8/2025), Bupati Pati Sudewo memang belum menampakkan diri ke publik.
Dia juga absen dalam beberapa agenda pemerintahan daerah.