TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Seorang ibu dan dua balitanya yang tewas tertabrak kereta api Tegal Bahari di lintasan rel KA Kampung Kauman, Selasa (2/4/2019) pagi, diketahui warg Desa Pasar Batang, RT 1 RW 6, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
Korban diketahui bernama Rofiatun (31), sedangkan kedua anak balitanya bernama Rezki Alfatih (4) dan Nurin Nikaela (1). Identitas korban diketahui dari penuturan Sutriya (52) ibu dari korban Rofiatun.
Sutriya mengatakan, dirinya mengenali korban dari baju yang dipakai. Saat itu, korban mengenakan baju berwarna merah yang dipakai pada malam harinya.
"Saya kaget dilihatin saudara foto yang bajunya itu sama seperti yang dipakai anak saya (Rofiatun--red). Makanya saya datang ke RSUD untuk memastikan. Ternyata benar," katanya.
Sutriya tidak menduga jika anaknya bersama kedua cucunya meninggal secara mengenaskan tertabrak kereta api.
Sebelum kejadian, katanya, ia mendapati anak dan kedua cucunya sudah tidak di rumah sekitar pukul 03.30 WIB. Ia menduga Rofiatun membawa anak-anaknya ke RS karena anak pertamanya yaitu Rezki Alfatih sedang sakit.
"Saya bersama Hermanto (suami Rofiatun--red), mencari di beberapa rumah sakit. Saya pikir mereka berobat karena anaknya lagi demam," ujarnya.
Namun, usahanya mencari Rofiatun dan kedua anaknya tak membuahkan hasil. Ia justru mendapatkan kabar dari saudaranya yang mengirim foto baju korban tewas tertabrak kereta api Tegal Bahari. (nal)