TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Sebuah kecelakaan dialami mobil ambulance pengangkut jenazah asal Semarang di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2019).
Tepatnya di Jalan Magelang-Purworejo, Dusun Kragilan, Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman.
Musibah ini menyebabkan satu penumpang bernama Astuti (43) meninggal dunia seketika.
Kepala Unit Kecelakaan Polres Magelang Ipda Vigra Abdul Rachman memaparkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.
Ambulans bernomor polisi H9167RZ itu berisi 4 orang dan satu jenazah.
Empat orang itu adalah pengemudi bernama Iwan F (38), kernet bernama Isyono (55), serta dua penumpang masing-masing bernama Astuti (43) dan Michelle Caroline (20).
Menurut Abdul, ambulans awalnya mengantar jenazah yang tidak lain adalah ibu almarhumah Astuti dari Semarang ke Kebumen.
"Saat sampai lokasi, ambulans mengambil lajur kanan menyalip beberapa kendaraan.
Namun dari arah berlawanan melaju sebuah truk.
Ambulans banting setir ke kiri hingga menabrak pohon," ungkap Vigra saat dihubungi wartawan, Jumat siang.
Mobil ambulance mendahului beberapa kendaraan menggunakan lajur kanan.
Padahal sudah ada marka jalan tanpa putus tanda dilarang menyalip.
Bagian depan mobil terlihat ringsek.
Supir, kernet dan Michele saat itu berada di bangku depan.
Michele merupakan anak Astuti.
Supir dan kernet selamat dengan luka kecil.
Michele sempat terjepit, mengalami luka parah dan patah kaki.
Astuti yang berada di belakang mengalami luka parah.
Korban meninggal dunia sesaat setelah dievakuasi di Puskesmas Salaman I.
"Supir dan kernet luka-luka, dirawat di Puskesmas Salaman 1.
Michele dirawat di RSUD TIdar.
Astuti meninggal dunia di puskesmas Salaman I.
Sementara jenazah yang dibawa ambulance saat ini disimpan di kamar mayat Puskesmas Salaman I," kata Vigra.
Vigra mengatakan, kecelakaan ini adalah kecelakan tunggal.
Mobil ambulance melaju kencang, membanting setir ke kiri setelah menyalip dan melihat truk di lawan arah, hingga akhirnya menabrak pohon yang ada di kanan jalan.
"Kecelakan tunggal, supir kaget terus banting setir ke kiri, hingga terjadi kecelakaan itu," katanya.
Seorang saksi, Heri Handana (39), melihat mobil ambulance melaju kencang dari arah Magelang menuju Kebumen.
Mobil diduga menghindari truk saat menyalip beberapa kendaraan.
Kemudian membanting setir dan menabrak pohon mahoni yang ada di kanan jalan.
"Kejadian saat itu saya hendak berangkat sembahyang jumat.
Ada ambulance melaju dari arah Magelang.
Tiba-tiba banting setir dan menabrak pohon.
Saat evakuasi, satu korban terjepit.
Sementara jenazah yang dibawa hampir terlempar keluar," katanya.
• Video Detik-detik Kemenangan Kontingen TNI AD Indonesia di Lomba Tembak Australia AASAM 2019
• Kunjungi Semarang, Cak Nun Singgung Ancaman Amien Rais Akan Lakukan People Power Jika Pemilu Curang
• Amien Rais Ancam People Power, Budiman Sudjatmiko: Kok Diobrak-abrik dengan Menghasut Kekerasan?
• Kondisi Terbaru Ani Yudhoyono, Tubuhnya Penuh Selang, AHY: Yang Kuat dan Sabar Ya Mo
Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas dari arah Magelang ke Purworejo atau sebaliknya sempat terhambat.
Mobil ambulans yang ringsek harus dievakuasi menggunakan derek. (kompas.com/ika fitrian)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ambulans Pengangkut Jenazah Tabrak Pohon, 1 Penumpang Tewas