TRIBUNJATENG.COM- Fahri Hamzah menanggapi cuitan politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko soal dukungan rakyat Purwokerto di kampanye terbuka Jokowi.
Hal tersebut dilihat TribunJateng.com, melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang diunggah pada Kamis (4/4/19).
Mulanya, seorang netizen dengan akun @derapjuang mengunggah sebuah video jutaan masyarakat Pureokerto mendukung Jokowi.
Lantas, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa Purwokerto merupakan dapilnya selama 10 tahun.
"Dapilku 2009-2014 & 2014-2019..Kampung halaman biologis & ideologisku, tempatku menimba inspirasi dr warga desanya, meminta dukungan & persetujuan mereka u/ Rancangan @UUDesa pd kampanye 2009. Tempat pemikiran2 Bung Karno dibicarakan malam hari di pos2 ronda," tulisnya.
Lantas cuitan tersebut ditanggapi Fahri Hamzah.
Fahri Hamzha menilai bahwa massa yang berjejal itu bukan sukarela melainkan di drop dan diatur.
"Om budi yth,
Kita kan demonstran masa gak tau beda massa berjejal sukarela dengan antusiasme datang sendiri dengan massa yang datang di-drop dan teratur jadwal tanpa Histeria? Ayolah. #SudahTamatBos," tulis Fahri Hamzah.
Diketahui, Calon presiden nomor urut 01 Jokowi beserta sang istri, Iriana, di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019).
Menuju ke lokasi, Jokowi dan istri menaiki mobil Jip terbuka.
Masa yang sudah menunggu sedari pagi, tumpah ruah menyambut kedatangan Jokowi.
Setibanya di persimpangan jalan menuju GOR Satria, Jokowi dan Iriana yang sebelumnya menggunakan Innova, berpindah ke mobil Jip terbuka warna putih menyapa pendukung secara langsung.
Dimulai dari pintu masuk, mobil itu perlahan bergerak masuk menuju area GOR Satria.
Masa mengerumuni mobil Jip berharap dapat bersalaman langsung dengan Jokowi dan Iriana.
Masa pendukung yang berkerumun tersebut sibuk berdesak-desakan dan mengabadikan momen.