"Yang penting tidak emosional kepada rakyat, tapi emosi karena tidak bisa berbuat apa-apa dalam kondisi yang menurut beliau (Prabowo) karut-marut seperti sekarang ini," kata Sufmi Dasco saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2019).
Ia mengatakan, Prabowo sampai menggebrak meja karena merasa belum bisa memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Emosi karena belum bisa berbuat banyak untuk bangsa dan negara.
Karena belum bisa berjuang untuk rakyat," ujar Dasco.
Menurut dia, yang disampaikan Prabowo saat orasi tulus dari lubuk hatinya meskipun dalam kondisi emosional.
"Biarkan rakyat menentukan apakah martabat Prabowo sebagai calon pemimpin runtuh atau sebaliknya rakyat melihat Prabowo memang memperjuangkan kepentingan rakyat bangsa dan negara," ujar Dasco.
Ia mengklaim, orasi Prabowo itu justru akan memengaruhi pemilih, termasuk undecided voters untuk memutuskan memilih pasangan nomor urut 02.
"Justru dengan pidato Pak Prabowo, kami pikir akan banyak undecided voters yang akan menentukan pilihan ke paslon 02 tentunya," kata Dasco. (*)
VIRAL: Hotman Paris Turun Tangan Hadapi Kasus Audrey #JusticeForAudrey: Pelaku di Bawah Umur Bisa Diadili
• KPPAD Laporkan Akun Ziana Fazura ke Polda Kalbar, Cuit Kasus Pengeroyokan Audrey Siswi SMP Pontianak
• Lahirkan Bayi Berkepala Dua, Amirudin Kisahkan Perubahan pada Tubuh Istri saat Hamil, Kini Ia Pasrah
• Audrey Siswi SMP Pontianak Korban Pengeroyokan Dapat Dukungan dari Artis Hingga Selebgram